Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DENGAN ekonomi kuartal II 2020 tercatat minus 5,32%, banyak pihak yang meramalkan Indonesia masuk jurang resesi pada kuartal III 2020.
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, menanggapi pandangan yang mengemuka di tengah publik. Menurutnya, resesi ekonomi tidak perlu dipersoalan. Pemerintah dikatakannya terus hadir untuk membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19.
“Kalau perdebatan kita saat ini adalah resesi atau tidak resesi, rasanya juga perlu kita intervensi. Supaya tidak terjebak pada teknikalitas. Yang penting sekarang bagaimana negara betul-betul hadir di saat market lumpuh,” pungkas Yustinus dalam seminar virtual, Selasa (25/8).
Baca juga: Presiden: Jangan Sampai Investasi Minus Lebih dari 5%
Dia menambahkan peran negara untuk hadir di tengah masyarakat juga membutuhkan bantuan. Kendati demikian, pemerintah tetap berkomitmen dengan segala upaya untuk mengatasi krisis.
"Sekarang, bukan apakah kita akan resesi atau tidak resesi. Tapi apakah kita punya respons kebijakan yang membuat tenang. Kita merasa yakin dan secara jangka menengah panjang kita punya skenario untuk keluar dari krisis,” imbuh Yustinus.
Yustinus mengakui tantangan pandemi covid-19 masih berlangsung di seluruh dunia. Dia pun mencontohkan Selandia Baru yang sempat nihil kasus covid-19 selama tiga bulan, namun kini muncul kasus positif.
Baca juga: Menkeu: Pemulihan Ekonomi Nasional Belum Kuat
Untuk mengatasi pandemi, lanjut dia, memang bukan perkara mudah, khususnya bagi Indonesia. Yustinus berharap semua pihak dapat berkontribusi dalam penanganan dampak pandemi covid-19.
“Kesehatan menjadi faktor determinan penting. Tanpa pengendalian covid-19 yang meyakinkan, sulit rasanya membuka ekonomi. Ini perlu kerja sama dengan pemda, masyarakat, akademisi dan seluruh elemen,” tandasnya.(OL-11)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved