Berita Terbaru Pembebasan Sandera Hari Ini

Panglima TNI Pimpin Langsung Operasi Pembebasan 10 WNI yang Disandera

Markas Besar TNI terus berkoordinasi dengan pemerintah Filipina dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera oleh perompak kelompok Abu Sayyaf.

Penyanderaan WNI Jadi Sorotan Koran dan Warga Filipina

The Manila Times memberitakan hal itu dengan menyebut pasukan komando Indonesia siap membebaskan para WNI yang disandera Abu Sayyaf.

TNI telah Petakan Posisi Sandera

TNI tengah berkoordinasi dengan Angkatan Bersenjata Filipina untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

Kelompok Abu Sayyaf Ancam Bunuh Sandera

Polri Tunggu Izin Filipina untuk Bebaskan 10 WNI

KAPAL Indonesia Brahma 12 dibajak oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina.

Abu Sayyaf, Gerakan Fundamental yang Profit Making

ABU SAYYAF mengarah pada operasi militer yang cenderung bergaya profit making.

TNI Terus Berkoordinasi dengan Filipina Terkait Penyanderaan WNI

Kerja sama militer antara TNI dan Filipina sangat baik dan terbuka.

TNI Bersiap Bebaskan Sandera

Lima kapal perang dan pasukan elite disiagakan untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

10 WNI Disandera Abu Sayyaf, Tiga Warga Sulsel

Tarakan Wilayah Terdekat Pembebasan Sandera Abu Sayyaf

Polri Bantu Cari 10 WNI yang Disandera di Filipina

Negosiasi Pembebasan Sandera Masih Berlangsung

KASUS penyanderaan 10 awak tug boat Brahma 12 milik PT Patria Maritim Line hingga kini masih berlangsung. Penyandera yang diduga anggota kelompok Abu Sayyaf tersebut meminta tebusan Rp15 miliar.

Anggota DPR Minta Pemerintah Taktis dalam Pembebasan WNI

Langkah konkret pemerintah Indonesia sangat segera diperlukan mengingat, pertama adalah kewajiban negara untuk memberi perlindungan bagi warganya.

KBRI Manila Utamakan Keselamatan WNI yang Disandera

Semua informasi terkait penyanderaan itu harus lewat satu pintu yaitu Kemenlu RI di Jakarta.

KBRI Filipina Lanjutkan Upaya Pembebasan WNI yang Disandera

KBRI Manila belum bisa memastikan apakah pembajakan kapal berbendera Indonesia itu melibatkan kelompok milisi bersenjata Abu Sayyaf.

Kemenlu Konfirmasi Penyanderaan Awak Kapal Indonesia di Filipina

Pemilik kapal baru baru mengetahui terjadi pembajakan pada 26 Maret 2016, saat menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari kelompok Abu Sayyaf.

Kelompok Abu Sayyaf Diduga Sandera 10 WNI

Abu Sayyaf sudah berulang kali melakukan penyanderaan. Pada 4 November 2015, Abu Sayyaf menyandera beberapa warga asing dan meminta tebusan US$21 juta untuk setiap orangnya.

Pembiaran Krisis Marawi Lemahnya Diplomasi RI

Gaji Ke-13 dan THR Berkah atau Bumerang?

Demokrasi di PTN Tinggal Teori