Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Empat belas orang tewas dalam kecelakaan bulan lalu ketika helikopter militer Azerbaijan Mi-17 jatuh selama penerbangan pelatihan.
Menurutnya, pesawat, helikopter, atau kendaraan militer yang digunakan TNI harus dipastikan benar-benar mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya.
"Kita tidak ingin peristiwa jatuhnya pesawat atau helikopter kembali terjadi karena tidak hanya menimbulkan kerugian materiil. Namun juga meninggalnya para perwira TNI yang terlatih."
Anggota Komisi I DPR RI, Willy Aditya mendesak TNI dan Kemenhan untuk memperdalam investigasi jatuhnya heli jenis MI-17 buatan Rusia ini setelah korban meninggal bertambah.
Salah satu korban kecelakaan Helikopter Mi-17 Penerbad, Lettu Cpn Vira Yudha, menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif selama 7 hari di RS Kariadi, Semarang.
Diketahui, helikopter MI-17 merupakan buatan Rusia dan sebagai helikopter angkut milik TNI AD yang paling banyak dipakai dalam misi latihan maupun misi pengiriman logistik dan pasukan.
KEMENTERIAN Pertahanan dan TNI perlu menginvestigasi secara intensif kecelakaan helikopter MI-17 di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).
Kejadian nahas itu membuat TNI-AD kehilangan empat perwira terbaiknya, yakni Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Freddy Vembryanto Nugroho, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
Kementerian Pertahanan menyerahkan proses investigasi helikopter MI-17 yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah, kepada Markas Besar (Mabes) TNI dan TNI AD
Pesawat angkut buatan Rusia milik TNI AD serupa juga dua kali mengalami kejadian naas di Oksibil, Papua.
Heli tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang
Marsekal TNI Hadi meyakini senjata itu masih diamankan oleh masyarakat dan masyarakat juga tidak tahu terkait dengan situasi yang ada saat ini.
Sertu Dita merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala, Pegunungan Bintang, Papua pada 28 Juli 2019 silam.
Adapun senjata api yang hilang itu diantaranya tujuh jenis senapan serbu SS-1, tiga pistol dan satu pelontar granat alias GLM.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan, helikopter MI-17 jatuh murni karena faktor cuaca.
Jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam 12 kantong jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara di Kotaraja, untuk diidentifikasi oleh tim DVI untuk memastikan identitas para korban.
Diakui, sejak beredarnya foto yang diklaim sebagai reruntuhan helikopter yang mengangkut 12 penumpang termasuk kru itu pihaknya sudah mengefektifkan kembali upaya pencaharian.
Proses pencarian Helikopter MI-17 No Reg HA-5138 milik TNI AD yang hilang kontak di kawasan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sejak 28 Juni 2019, belum dihentikan.
Pencarian helikopter MI 17 yang sempat hilang kontak setelah kepada landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat (28/6), terus dilakukan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved