Timnas Sepak Bola Putri Kanada Ajukan Banding Atas Pemotongan Poin

TIMNAS sepak bola putri Kanada mengajukan banding setelah mereka dihukum dengan pemotongan enam poin di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024 karena menggunakan drone untuk memata-matai sesi latihan tim lawan. Namun, mereka tidak mengajukan banding atas skorsing setahun terharap pelatih Bev Priestman.

Keputusan atas banding yang diajukan Komite Olimpiade Kanada dan Canada Soccer akan diputuskan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Rabu (31/7) siang.

CAS, dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (29/7), mengatakan Kanada meminta agar pemotongan poin itu dibatalkan atau dikurangi.

Banding itu diajukan Canada Soccer karena merasa hukuman yang dijatuhkan terlalu berlebihan.

Canada Socceer menambahkan bahwa pemotongan poin itu merupakan hukuman yang tidak adil bagi para pemain yang sama sekali tidak terlibat dalam aksi curang yang dilakukan.

Kanada, saat ini menduduki peringkat ketiga Grup A dengan raihan nol poin akibat pengurangan skor. Jika bisa menang melawan Kolombia di laga pamungkas Grup A, Kanada akan dipastikan lolos ke babak perempat final.

FIFA menjatuhkan denda sebesar 175.720 pound sterling terhadap Soccer Canada dan menskors Priestman, yang juga telah dipecat sebagai pelatih tim Olimpiade Kanada.

FIFA menyebut aksi ofisial tim Kanada yang menerbangkan drone untuk memata-matai sesi latihan timnas Selandia Baru adalah pelanggaran aturan.

Kanada, yang tampil di Olimpiade Paris 2024 di bawah kendali asisten pelatih Andy Spece sukses mengalahkan Selandia Baru dan tuan rumah Prancis di laga Grup A. (bcc/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama