Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Chelsea Enzo Maresca menilai kehadiran Enzo Fernandez, yang tersandung kasus rasisme, tidak akan mengganggu suasana skuad The Blues, yang dihuni tujuh pemain asal Prancis.
Fernandez terlibat kasus rasisme setelah mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan dirinya bersama sejumlah pemain timnas Argentina menyanyikan yel-yel yang diduga merendahkan pemain kulit hitam timnas Prancis.
Insiden yang terjadi pada awal Juli saat Argentina merayakan kemenangan mereka di ajang Copa America itu diduga menyasar pemain bintang Prancis Kylian Mbappe dan sejumlah sosok lainnya.
Baca juga : Para Pemain Kulit Hitam Chelsea Beramai-Ramai Unfollow Enzo Fernandez
Gelandang berusia 23 tahun tersebut telah meminta maaf atas insiden rasisme itu, namun FIFA tetap menyelidiki kasus ini.
Bek Prancis dan Chelsea, Wesley Fofana, menyebut tindakan Fernandez dan rekan-rekannya dalam video itu sebagai 'rasisme yang tak terkendali. Namun, Maresca berharap masalah itu telah selesai sehingga skuad Chelsea kembali rukun jelang kompetisi dimulai.
"Sangat mudah bagi pemain untuk membuat pemintaan maaf," kata Maresca, Kamis (25/7).
Baca juga : Enzo Fernandez Terancam Sanksi Disiplin dari Chelsea Akibat Aksi Rasisnya
"Klub juga melakukan hal yang sama, jadi saya rasa tidak ada yang perlu ditambahkan dalam situasi ini. Semuanya sudah jelas dan terklarifikasi," lanjut mantan pelatih Parma dan Leicester itu.
Skuad Chelsea, saat ini, diisi tujuh pemain Prancis antara lain Axel Disasi (Prancis-Kongo), Benoit Badiashile (Prancis-Kongo), Lesley Ugochukwu (Prancis-Nigeria), Christopher Nkunku (Prancis-Kongo), Malo Gusto (Prancis-Martinique), Wesley Fofana (Prancis-Pantai Gading), dan Malang Sarr (Prancis-Senegal).
AFP/Darren Staples--Pelatih Chelsea Enzo Maresca
Baca juga : Chelsea Investigasi Video Enzo Fernandez Nyanyikan Lagu Rasis Bersama Pemain Argentina
Maresca yakin, hadirnya Fernandez di skuad tidak akan menimbulkan masalah bagi pemain lain, terutama para pemain Prancis.
"Saya berpikir ketika Enzo kembali, kami tidak akan menghadapi masalah apa pun," kata pelatih Italia itu. "Pemain sudah mengklarifikasi situasinya, klub juga melakukan hal yang sama. Jadi, tidak ada yang perlu ditambahkan."
Di sisi lain, Kapten Chelsea Reece James mengatakan dalam konferensi pers, Rabu (24/7) bahwa ia siap turun tangan jika ada 'Sesuatu yang perlu diluruskan.'
"Dia belum datang jadi saya tidak tahu apakah ada yang perlu diperbaiki," ujar James.
"Saya harus membuat keputusan itu saat dia kembali. Saya harap semua orang memiliki pandangan yang sama dan kita bisa mengatasi situasi ini," pungkas bek kanan Timnas Inggris itu. (Ant/Z-1)
Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait aksi rasisme yang dia lakukan.
Chelsea tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Striker Korea Selatan (Korsel) itu melaporkan ejekan rasisme yang diterimanya itu di laga persahabatan di Marbella, Spanyol, Senin (15/7).
Pertandingan Inter melawan tim asuhan Enzo Maresca akan menjadi laga terakhir mereka sebelum musim baru Liga Italia dimulai 18 Agustus.
Enzo Maresca meninggalkan Leicester setelah hanya bertugas selama satu musim. Dia mengantarkan the Foxes meraih promosi setelah hanya satu tahun bermain di Divisi Championship.
Enzo Maresca didatangkan Chelsea untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang bertugas hanya satu musim bersama The Blues.
Opsi mantan pelatih Brighton Roberto de Zerbi dan pelatih Brentford Thomas Frank belum sepenuhnya dikesampingkan dari opsi namun Chelsea lebih condong memilih Maresca.
Chelsea dilaporkan akan membayar uang ke Leicester City sebagai kompensasi merekrut Enzo Maresca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved