Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GRANIT Xhaka mencetak gol tunggal saat Bayer Leverkusen, yang bermain dengan 10 pemain, mengalahkan Kaiserslautern 1-0 untuk menjadi juara DFB Pokal, Minggu (26/5) dini hari WIB, dan memastikan Die Werkself meraih dua gelar pada musim ini.
Leverkusen, yang memastikan diri menjadi juara Bundesliga, pertengahan April lalu, dipaksa bekerja keras oleh lawan mereka yang merupakan klub Divisi II, setelah bermain dengan 10 pemain karena Odilon Kossounou diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua di akhir babak pertama.
Gol Xhaka di menit ke-16 lewat tendangan jarak jauh menggunakan kaki kiri, memastikan Leverkusen meraih kemenangan usai kalah di final Liga Europa dari Atalanta, Kamis (23/5) dini hari WIB, yang mengakhiri rangkaian 51 laga tidak terkalahkan mereka dan harapan meraih treble.
Baca juga : Bayer Leverkusen Pastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka Bertahan di Musim Depan
"Meraih kemenangan seperti ini menunjukkan semangat kami. Kami berjuang keras. Kemenangan ini untuk semua orang, untuk para pendukung, untuk klub," ujar pelatih Leverkusen Xabi Alonso.
"Berhasil meraih dua gelar membuktikan bahwa musim ini sangat luar biasa," lanjutnya.
Kaiserslautern, yang merupakan juara Bundesliga empat kali namun kini bermain di Divisi II sejak 2012, berusaha menjadi klub kedua dari Divisi II yang berhasil menjadi DFB Pokal setelah Hannover pada 1002.
Baca juga : Ini Lima Pemain Kunci di Balik Keberhasilan Bayer Leverkusen Jadi Juara Bundesliga
Nyaris terdegradasi ke Divisi III pada musim ini, Kaiserslautern hanya sekali menghadapi satu klub Bundesliga dalam perjalanan mencapai final, yaitu Cologne, yang telah dipastikan terdegradasi.
Kossounou, yang tidak dimainkan di laga final Liga Europa melawan Atalanta, kembali menjadi starter namun sudah menerima kartu kuning saat laga baru berlangsung 2 menit karena pelanggaran keras terhadap Kenny Prince Redondo.
Leverkusen kemudian unggul di menit 16 lewat tendangan keras Xhaka dari luar kotak penalti.
Baca juga : Xabi Alonso Tegaskan Tekad Raih Treble Bersama Bayer Leverkusen
Kossounou kemudian menerima kartu merah usai pemain Pantai Gading itu kembali mendapatkan kartu kuning pada menit 44.
Kaiserslautern nyaris menyamakan kedudukan beberapa saat setelah kartu meraih itu namun upaya Tobias Raschl masih melebar.
Untuk mengatasi kekalahan jumlah pemain, Alonso melakukan dua perubahan dengan menarik striker Patrik Schick dan gelandang Jonas Hofmann demi bermain lebih bertahan.
Disokong pendukung fanatik yang menampilkan Setan Merah raksasa, maskot klub, Kaiserslautern menggempur pertahanan Leverkusen namun mereka gagal mencetak gol hingga laga usai.
Laga final DFB Pokal ini merupakan laga pertama yang tidak menampilkan Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, atau RB Leipzig sejak 2012, yang secara total telak memenangkan 27 gelar DFB Pokal. (eurosport/Z-1)
Tuan rumah Saarbruecken tengah berusaha menjadi klub Divisi III pertama yang menjadi juara DFB Pokal sepanjang sejarah namun mereka harus tersingkir oleh Kaiserslautern.
Kaiserslautern membukukan kemenangan 3-1 atas sesama klub Divisi II Hertha Berlin, Kamis (1/2), untuk melaju ke semifinal DFB Pokal untuk kali pertama sejak 2003.
Musim penuh pertama Xabi Alonso sebagai pelatih diakhiri dengan gelar ganda Bundesliga dan Piala Jerman, final Liga Europa, dan rekor hanya satu kekalahan dalam 53 pertandingan.
Taktik jitu pelatih Gian Piero Gasperini yang sepanjang laga menerapkan pressing tinggi terbukti mujarab meredam tim asuhan Xabi Alonso
Alonso mengakui Atalanta lebih unggul dalam segala hal ketika rekor 51 pertandingan tak terkalahkan berakhir.
Xabi Alonso mengatakan kekalahan ini merupakan 'hal baru' bagi timnya setelah menjalani 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Atalanta mengakhiri catatan 51 pertandingan tak terkalahkan Bayer Leverkusen berkat tiga gol Ademola Lookman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved