Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMAIN timnas Indonesia putri Claudia Scheunemann mengatakan rekan-rekannya yang tergabung di tim senior jauh lebih cerewet dibandingkan saat dia masih tergabung dengan timnas U-17.
Claudia baru selesai membela timnas putri U-17 dalam Piala Asia Putri U-17. Indonesia mencatat hasil buruk dalam turnamen ini setelah kalah 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, dan 0-9 dari Korea Utara.
“Mereka (para pemain senior) lebih cerewet di lapangan, lebih banyak ngomong dibanding di tim U-17. Pas di tim U-17 kita masih kayak ngomongnya kayak belum keluar, kalau sekarang semuanya ngomong. Jadi atmosfernya berbeda,” kata Claudia usai latihan timnas putri di Lapangan latihan B, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (22/5).
Baca juga : Penyerang Timnas Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala AFF Putri U-19
Meski mendapatkan hasil buruk dalam Piala Asia Putri U-17, pemain yang masih berusia 15 tahun itu menyebut ia dan rekan-rekan setimnya memetik banyak pengalaman dari turnamen itu.
“Kita bisa belajar, mereka (tim-tim lawan) itu main bolanya cepat banget, kayak one-two enggak usah banyak dribbling. Pokoknya mainnya passing dekat-dekat saja, tidak usah bawa banyak-banyak. Body charge mereka sangat kuat. Jadi fisiknya sudah lebih tinggi banget kelihatan perbedaannya, jadi kita masih harus tingkatkan lagi,” kata Claudia.
Claudia dan 34 pemain timnas putri lainnya sedang berlatih untuk persiapan pertandingan ujicoba melawan Singapura pada Selasa (28/5) di Stadion Madya, Jakarta.
Baca juga : Timnas Putri Diminta Fokus Kalahkan Vietnam
Pemain timnas putri lainnya, Helsya Maeisyaroh mengincar kemenangan dari laga ujicoba itu karena kemenangan dianggapnya akan dapat mengangkat nama sepak bola putri Indonesia.
"Menang dalam arti, menang main bagus, menang skor banyak, dan kita juga bisa mengangkat nama sepak bola putri Indonesia supaya lebih tinggi lagi dan lebih difokuskan lagi. Jadi tidak cuma sepak bola cowok saja," kata Helsya.
Helsya saat ini bergabung dengan klub putri Jepang, FC Ryukyu Sakura. Timnas putri Indonesia sendiri dilatih oleh pelatih asal Jepang, Mochizuki Satoru, sehingga Helsya cukup mudah beradaptasi dengan gaya kepelatihannya.
“Cara melatih Coach Mochi dan pelatih-pelatih Jepang tuh sama, karena mereka inginnya skill kami ditambahkan. Sudah dilatih skill sama tekniknya, jadi sudah tidak ke fisik. Jadi menurut aku sama saja, tinggal akunya beradaptasi saja,” kata pemain 19 tahun itu. (Ant/P-5)
Pelatih kepala timnas putri Kanada Beverly Priestman dicopot dari jabatannya imbas penyalahgunaan drone untuk "mengintip" sesi latihan tim lawan yang dilakukan oleh dua orang stafnya.
Demi menunjukkan keseriusan mereka dalam membela Indonesia, kedua pemain berdarah Ambon itu menyatakan sedang belajar Bahasa Indonesia.
Estella dan Noa menjadi dua pemain keturunan yang dipanggil pelatih Satoru Mochizuki untuk mengikuti pemusatan latihan untuk laga melawan Hong Kong, 11 dan 14 Juli.
Urusan hati dan keluarga menjadi alasan dua pesepak bola keturunan, Estella Loupatty dan Noa Leatomu, bergabung dalam timnas putri Indonesia.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty diperkenalkan Erick Thohir melalui sebuah makan malam dan diskusi bersama kedua pemain serta asisten pelatih timnas putri Indonesia Takumi Taniguchi.
Marsela Yuliana Awi dan Claudia Scheunemann masing-masing mencetak dua gol untuk timnas Indonesia, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Reva Oktaviani.
Perhelatan Piala Asia Putri U-17 hampir mencapai puncaknya. Laga final yang mempertemukan Jepang dan Korea Utara bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (19/5).
PSSI merekrut pelatih asal Jepang Satoru Mochizuki untuk menukangi timnas putri. Pelatih yang spesialis menangani sepak bola putri itu dikontrak selama dua tahun.
Pada pertemuan sebelumnya di Grup A Piala AFF Putri U-18 2022, Indonesia hanya kalah tipis 1-2 dari lawannya itu.
Selain tak lolos fase grup, Indonesia juga mencatatkan jumlah kebobolan yang sangat besar yakni 28 gol dari tiga pertandingan.
Skuat asuhan pelatih Rudy Eka Priyambada kebobolan total 28 gol sepanjang Piala Asia 2022, tanpa pernah memasukkan satu gol pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved