Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sehari Usai Jadi Juara Coppa Italia, Juventus Pecat Massimiliano Allegri

Basuki Eka Purnama
18/5/2024 04:37
Sehari Usai Jadi Juara Coppa Italia, Juventus Pecat Massimiliano Allegri
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri(AFP/Marco BERTORELLO)

JUVENTUS resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya selang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/24. 

Melalui situs resmi klub, Juventus mengumumkan pemecatan Allegri meski Serie A musim ini masih menyisakan dua pertandingan, termasuk laga penting dalam perebutan posisi tiga melawan Bologna, Selasa (21/5).

"Juventus mengumumkan telah melepaskan Massimiliano Allegri dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim utama pria kami," ungkap Juventus dalam sebuah pernyataan resmi, Jumat (17/5).

Baca juga : Lazio Vs Juventus: Si Nyonya Tua Dihancurkan di Menit-menit Akhir

Keputusan pemecatan ini diambil setelah Allegri terlihat melakukan sikap tidak sopan terhadap ofisial pertandingan dan bertengkar dengan direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli saat perayaan juara Coppa Italia.

"Keputusan ini diambil setelah ia melakukan tindakan yang tidak terpuji di final Coppa Italia. Klub melihat tindakannya itu tidak
selaras dengan nilai-nilai yang dianut Juventus," tambah klub berjuluk Si Nyonya Tua itu.

Pemecatan ini mengakhiri masa jabatan kedua pelatih berusia 56 tahun itu sebagai pelatih Juventus, yang berlangsung selama hampir tiga musim, dengan satu-satunya trofi yang diraihnya adalah Coppa Italia pada musim ini.

Baca juga : Posisi Allegri Aman meski Performa Juventus Tengah Menurun

Periode Allegri sebelumnya di Turin jauh lebih berkesan, dengan mempersembahkan lima gelar Serie A dan empat Coppa Italia pada periode 2014 hingga 2019.

Juventus, kini, akan memulai pencarian pelatih baru mereka dengan Thiago Motta yang menjadi target utama mereka.

Motta sendiri berhasil membawa Bologna lolos kualifikasi Liga Champions untuk musim depan dan berpeluang finis peringkat tiga Serie A bila bisa memenangkan dua laga tersisa musim ini. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya