Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATALANTA memiliki peluang untuk membuat sejarah ketika menyambut Liverpool pada leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Jumat (19/4) dini hari. La Dea memiliki kans besar menyingkirkan the Reds dengan bekal keunggulan agregat 3-0.
Atalanta sudah satu kaki di semifinal berkat kemenangan mengejutkan pada leg pertama di Anfield. Mereka di ambang lolos ke empat besar kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 1988.
Kemenangan pekan lalu di Anfield menjadi bekal berharga sekaligus laga terhebat dalam sejarah Atalanta. Hasil itu juga tidak terduga karena performa Atalanta baru-baru ini tidak stabil dengan hanya tiga kemenangan dalam 11 pertandingan. Meski begitu, skuad asuhan pelatih Gian Piero Gasperini pantang berpuas diri karena pada laga terakhir di Serie A Atalanta ditahan imbang Verona 2-2.
Baca juga : Juergen Klopp Ingatkan Liverpool untuk Waspadai Atalanta
"Verona berhasil mencetak dua gol ke gawang kami dalam empat menit jadi kami perlu berhati-hati. Liverpool adalah tim yang bangkit dari ketertinggalan tiga gol di final Liga Champions melawan tim hebat," kata Gasperini.
"Kami tahu bahwa perempat final ino belum berakhir dan kami harus bermain dengan sangat baik," imbuhnya
Atalanta mencapai level baru sejak Gasperini mengambil alih sebagai pelatih pada 2016 lalu. Mereka membuat terobosan baru dengan memainkan sepak bola menyerang modern menyalip klub-klub yang secara tradisional lebih besar seperti Fiorentina dan Lazio.
Baca juga : Gian Piero Gasperini Tuntut Atalanta Minimalkan Kesalahan Kontra Liverpool
Sementara itu, Liverpool akan melangkah ke markas Atalanta dengan kondisi yang tak menguntungkan.
Pasalnya, pasukan Juergen Klopp hanya menang tiga kali dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. The Reds menunjukkan tanda-tanda kelelahan setelah memainkan 51 pertandingan musim ini.
Liverpool memiliki tantangan yang harus didaki jika mereka ingin mencapai semifinal Liga Europa pada hari Kamis setelah kalah pada leg pertama babak delapan besar di kandang melawan Atalanta 3-0.
Baca juga : Mohamed Salah Berpeluang Jadi Starter di Laga Liga Europa Kontra Sparta Praha
Liverpool sudah tersingkir dari Piala FA bulan lalu. Di Liga Inggris, mereka juga dikejutkan dengan kekalahan dari Crystal Palace yang membuat posisi puncak klasemen lepas dan sekarang tertinggal dua poin dari Manchester City dalam perburuan gelar.
Di semua kompetisi, Liverpool sudah kebobolan gol pembuka sebanyak 21 kali musim ini.
"Itu adalah cerita dari beberapa pertandingan terakhir dan itulah mengapa kami dihukum. Kami sedang berjuang untuk menjaga clean sheet saat ini," kata bek kiri Liverpool, Andy Robertson. (AFP)
Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memperkuat timnya sebanyak mungkin untuk musim 2024/2025
UEFA merestui MU-Nice Main Bersama di Liga Europa, Girona-City di Champions meskipun klub-klub tersebut dimiliki oleh kelompok bisnis yang sama.
Jika Ineos gagal mendapatkan solusi, Manchester United harus turun kasta ke Liga Konferensi UEFA mengingat Setan Merah berada di peringkat yang lebih rendah di klasemen ketimbang Nice.
Taktik jitu pelatih Gian Piero Gasperini yang sepanjang laga menerapkan pressing tinggi terbukti mujarab meredam tim asuhan Xabi Alonso
Alonso mengakui Atalanta lebih unggul dalam segala hal ketika rekor 51 pertandingan tak terkalahkan berakhir.
Gasperini bahkan tak berusaha menyangkal sedang memikirkan serius tawaran Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis
Atalanta mengakhiri catatan 51 pertandingan tak terkalahkan Bayer Leverkusen berkat tiga gol Ademola Lookman.
Gian Piero Gasperini enyebut mencapai final Liga Europa untuk melawan Leverkusen merupakan titik tertinggi dalam karier kepelatihannya.
Gian Piero Gasperini mengatakan ia akan meminta pemain Atalanta untuk melupakan kemenangan tiga gol di Anfield pekan lalu untuk sepenuhnya fokus pada laga leg kedua di Bergamo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved