Madura United vs PSS Sleman: Pelatih Madura United Kecewa dengan Hasil Imbang Melawan PSS Sleman

PELATIH Madura United, Mauricio Souza merasa kesal timnya gagal menang saat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (29/3) malam. Kedua tim bermain 0-0 dalam dua kali 45 menit.

"Pertandingan ini saya yakin kami lebih baik dari lawan. Kami punya lebih banyak kesempatan mencetak gol meski gagal," kata Mauricio dalam konferensi pers usai laga.

Ia mengatakan ada peluang timnya mencetak gol pada akhir babak pertama. Ia merasa penguasaan bola timnya jauh lebih baik dibanding PSS Sleman.

Baca juga : Buronan Dokter Gadungan Elwizan Aminudin Ditangkap, PSSI Apresiasi Polisi

"Kami punya sirkulasi bola lebih baik, kuasai bola bagus juga. Mungkin tinggal finisihing untui bisa cetak gol," kata dia.

Mauricio mengkritik wasit yang memimpin laga tak memahami sepak bola. Menurutnya, ada banyak momen selama pertandingan yang tak diputuskan dengan baik.

Ia mengecam wasit yang hanya memberikan tambahan waktu 5 menit. Padahal, dalam sekali 45 menit ada banyak momen yang menyebabkan waktu terpotong.

Baca juga : Persija Taklukkan PSS, PSIS Tahan Imbang Madura United

"Waktu efektif jadinya hanya 30 hingga 35 menit.Injuri (tambahan waktu) harusnya 8 menit. Tambahan waktu 5 mwnit itu ada 3 kali perawatan, jadi efektif hanya jadi 2 menit," kata Mauricio.

Mauricio juga sempat memprotes timnya hanya mendapat beberapa kali tendangan bebas meski tampak pelanggaran. Di sisi lain, ia menyebut pemain lawan tak diberikan kartu.

"Ada beberapa wasit tak melihat (memahami) sepak bola. Tidak lihat (situasi) permainan di lapangan. Itu protes dari saya, kalau saya salah minta maaf," ujarnya.

Raihan 1 poin itu membuat Madura United gagal menggeser Bali United di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Madura United mengemas 47 poin dari 30 pertandingan. Poin Laskar Sappe Kerap sama persis dengan PSIS Semarang di peringkat kelima. (Z-3)