Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLETICO Madrid bangkit dari ketertinggalan agregat dan lolos ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan adu penalti 3-2 atas finalis musim lalu Inter Milan di Estadio Metropolitano, Kamis (14/3). Los Rojiblancos tetap perkasa tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan babak sistem gugur Liga Champions terakhir di kandang mereka sendiri.
Atletico tertinggal satu gol setelah leg pertama. Asa mereka sempat seolah terkubur ketika Federico Dimarco mencetak gol pembuka Inter pada menit ke-33. Namun, Antoine Griezmann segera menyamakan kedudukan bagi tuan rumah tiga menit setelahnya.
Memphis Depay yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol pada menit ke-87 yang membawa hasil imbang ke perpanjangan waktu dengan kedudukan agregat 2-2.
Baca juga : Diego Simeone Minta Atletico Madrid Lupakan Kekalahan di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions
"Orang-orang kami, pendukung kami, sangat menentukan di stadion kami. Seluruh dunia dapat melihatnya, dan itu membuat para pemain kami berkembang hari ini melawan lawan yang luar biasa," kata pelatih Atletico, Diego Simeone.
"Koke memberikan segalanya di sana, dan Griezmann lari sampai dia tidak bisa berlari lagi. Memphis masuk dan muncul saat kami benar-benar membutuhkannya. Inilah yang kami butuhkan. Berada di delapan besar mungkin terdengar mudah, tetapi sebenarnya tidak," imbuhnya.
Pada babak adu penalti, tiga eksekutor Inter gagal termasuk striker bintang Lautaro Martinez. Kegagalan Martinez yang ekskusinya melambung membuat Inter harua merelakan tiket ke babak delapan besar kepada Atletico.
Baca juga : Diego Simeone Yakin Atletico Madrid Bisa Kalahkan Inter Milan di Leg Kedua
Kiper Atletico, Jan Oblak, menjadi pahlawan menyelamatkan dua dari tendangan Alexis Sanchez dan Davy Klaassen.
"Saya pikir penalti adalah lotere. Hari ini untungnya saya menghentikan dua gol. Tidak mudah menghentikan penalti. Terkadang terlihat mudah dari luar, namun sebenarnya tidak," kata Oblak.
"Saya sangat, sangat bahagia untuk tim karena saya pikir kami melakukan pertandingan yang hebat. Kami bermain bagus. Mungkin dalam sebulan terakhir kami tidak berada dalam kondisi bagus tapi kami menunjukkan kami bisa berbuat lebih banyak," imbuhnya.
Baca juga : Preview 16 Besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid
Catatan apik Inter yang selalu menang dalam 13 pertandingan berturut-turut sejak awal 2024 pun putus. Adapun Atletico hanya menang satu kali dari lima pertandingan terakhir mereka.
Namun, pertandingan berlangsung seimbang dan menarik. Atletico bekerja keras untuk meraih kemenangan dan kedua tim menciptakan banyak peluang.
Keunggulan sebagai tuan rumah ternyata sangat penting bagi Atletico yang punya catatan kemenangan 19 dari 21 pertandingan mereka di Metropolitano di semua kompetisi. Mereka mampu bangkit dari posisi yang mustahil melawan pemimpin Serie A Italia tersebut.
Baca juga : Jelang Inter Milan Vs Atletico Madrid: Simone Inzaghi Waspadai Kedalaman Skuad Lawan
Pelatih Inter Simone Inzaghi kecewa dengan hasil tersebut. Pasalnya, mereka menggenggam momentum dengan mencetak gol lebih dulu namun terlepas begitu saja.
Kekalahan Inter juga memastikan Italia tak punya wakil di delapan besar. Nerazzurri kini mengalihkan perhatian mereka kembali untuk fokus ke Serie A. Pasalnya, Inter sudah makin dekat dengam scudetto ke-20 mereka.
"Saat kami unggul, kami perlu menjadi lebih baik, tiga-empat menit itu untuk mempertahankan keunggulan yang diberikan Dimarco kepada kami. Pada saat itu pertandingan tampak berada di tangan kami, namun mereka malah kembali bermain," kata Inzaghi.
"Jelas kami kecewa dengan seluruh keluarga Inter. (Tetapi) kami harus bangga dengan apa yang kami lakukan di Liga Champions ini. Di babak kedua, kami seharusnya bisa tampil lebih baik. Di perpanjangan waktu, kami punya lebih banyak energi, tapi sayangnya kami juga melakukan banyak kesalahan," tukas Imzaghi. (AFP/UEFA/Z-6)
Chelsea disebut memilih menjual Conor Gallagher ke klub di luar Liga Primer Inggris meski mereka terpaksa menerima tawaran yang lebih rendah.
Chelsea disebut terbuka untuk menjual Conor Gallagher, yang memasuki tahun terakhir dalam kontraknya dengan klub Liga Primer Inggris itu.
Robin Le Normand memulai kariernya dengan klub Ligue 1 Brest. Pemain kelahiran Prancis itu lalu bergabung dengan Sociedad pada 2016.
Sebelumnya, Stefan Savic telah sembilan tahun memperkuat Atletico Madrid dengan catatan hampir 300 pertandingan.
Bahkan di AC Milan, Alvaro Morata menggunakan nomor punggung keramat peninggalan pemain-pemain top di Rossoneri hingga Liga Italia, bahkan Eropa. Ia menggunakan nomor punggung 7 di AC Milan.
Alvaro Morata bergabung dengan AC Milan dengan kontrak berdurasi empta tahun senilai 13 juta euro setelah klub Serie A itu memicu klausul pelepasan dari Atletico Madrid.
Como gagal mencapai kesepakatan dengan Olympique Marseille (OM) untuk transfer penjaga gawang Spanyol Pau Lopez.
Pada musim lalu, Inter Milan berhasil menjadi juara dengan selisih 19 poin dari rival sekota mereka, AC Milan, yang finis di posisi kedua.
Inter Milan mengamankan jasa Taremi tanpa biaya transfer setelah kontrak pemain asal Iran itu di klub Portugal FC Porto berakhir.
Pertandingan Inter melawan tim asuhan Enzo Maresca akan menjadi laga terakhir mereka sebelum musim baru Liga Italia dimulai 18 Agustus.
Manajemen Inter Milan menyatakan mereka tidak akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada hakan Calhanoglu dengan kenaikan gaji, meskipun gelandang itu tengah diminati Bayern Muenchen.
Kontrak Lautaro Martinez di Inter Milan, saat ini, berlaku hingga Juni 2026 dan dengan kesepakatan baru akan membuat penyerang Argentina itu bertahan di Inter Milan hingga 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved