Ten Hag Minta Manajemen Manchester United Mempercayainya

ERIK Ten Hag, Selasa (5/12), mendesak manajemen Manchester United untuk mempercayai dirinya dengan menegaskan dirinya adalah orang yang tepat untuk membangun klub yang tengah terpuruk tersebut.

Ten Hag menjadi sorotan setelah awal musim ini dimulai dengan penuh harapan setelah pelatih asal Belanda itu mengakhiri pusaa gelar Manchester United selama enam tahun pada musim lalu.

Setelah menjadi juara Piala Liga, mencapai final Piala FA, dan finis ketiga di Liga Primer Inggris, Ten Hag diharapkan akan membuat Setan Merah bersaing menjadi juara pada musim ini.

Baca juga: Manchester United Blacklist Empat Media karena Pemberitaan Negatif

Namun, kekalahan 1-0 dari Newcastle United, Sabtu (2/12) lalu, menjadi kekalahan ke-10 Manchester United dari 21 laga di semua kompetisi yang membuat mereka tertinggal lima poin dari empat besar klasemen Liga Primer Inggris.

Manchester United, yang akan menjamu Chelsea, Kamis (7/12) dini hari WIB, juga terancam tersingkir dari Liga Champions saat mereka berhadapan dengan Bayern Muenchen di laga pamungkas babak penyisihan grup, pekan depan.

Masalah Ten Hag bertambah parah setelah muncul laporan sejumlah pemain Manchester United tidak suka dengan latihan keras dan disiplin tegas yang diterapkan sang pelatih.

Baca juga: Newcastle Tambah Penderitaan Manchester United, Arsenal Kokoh di Puncak Liga Premier

Dalam konferensi pers menjelang laga melawan Chelsea, Selasa (5/12), Ten Hag menegaskan dirinya siap membuktikan bahwa keluarga Glazers tidak salah menunjuk dirinya untuk menukangi Manchester United pada tahun lalu.

"Perjalanan akan selalu diwarnai dengan masa sulit. Namun, kami berada di jalur yang benar," tegas Ten Hag.

"Saya tahu kami akan mencapai tempat yang kami inginkan. Anda bisa melihat itu di catatan karier saya."

"Dimana pun saya berada, setiap musim, saya mencapai target saya. Jadi, jika kita tetap bersatu dan bertahan pada rencana dan strategi yang ada, kita akan mencapai tempat yang kita inginkan," lanjutnya. (AFP/Z-1)