Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYERANG timnas Indonesia Claudia Alexandra Scheunemann dinobatkan sebagai pemain terbaik dan peraih gol terbanyak di ajang Piala AFF Putri U-19 2023.
Penobatan tersebut diumumkan seusai laga final Piala AFF U-19 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (15/7) malam.
Meski usianya baru 14 tahun, Claudia selalu masuk susunan pemain inti sekaligus andalan lini depan Timnas Putri Indonesia dalam setiap laga Piala AFF 2023.
Baca juga : Sempurna di Penyisihan Grup AFF U-19, Indonesia Waspadai Calon Lawan di Semifinal
Berkat kemampuannya, pemain bernomor punggung 13 itu pun sukses menyarangkan enam gol ke gawang lawan sepanjang turnamen.
Claudia masing-masing mencetak sebanyak dua gol saat berhadapan dengan Timor Leste, dua gol ke gawang Laos, dan satu gol ke gawang Kamboja.
Claudia turut berkontribusi mengantarkan Indonesia lolos babak semifinal sebagai juara grup A.
Baca juga : Ayunda dan Claudia, Top Scorer Piala AFF U-19 Putri
Kemudian, satu gol terakhir saat berhadapan dengan Thailand pada babak semifinal Kamis (13/7).
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol bagi Timnas Indonesia yang kalah 1-7 atas tim Gajah Perang, Thailand.
Keberhasilan Claudia tersebut setidaknya menjadi kebanggaan bagi Timnas Puti Indonesia yang harus puas menutup Piala AFF U-19 tanpa tropi, setelah kalah adu penalti 1-1 (4-2) atas Myanmar di perebutan juara ketiga, Sabtu (15/7) malam.
Baca juga : Skuad Garuda Pertiwi Diminta Bermain Efektif di Semifinal Piala AFF Putri
Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia Rudi Eka Priyambada mengakui Claudia adalah salah satu bintang sepak bola masa depan Indonesia.
Betapa tidak, menurutnya, perempuan kelahiran 2009 itu bisa menjalankan pola permainan bersama para pemain lainnya dengan menempati berbagai posisi.
Rudi menyebutkan, salah satunya saat berhadapan dengan Kamboja pada babak penyisihan grup A. Saat itu, Claudia ditaruh sebagai gelandang serang mendampingi Sheva Imut.
Baca juga : Timnas Indonesia Siapkan Permainan Efektif di Semifinal Piala AFF U-19 Putri
"Piala AFF U-19 lebih dijadikan sebagai ajang pelatihan segala posisi diujicobakan dan semuanya bisa, termasuk Claudia," kata dia.
Sementara itu, Claudia Alexandra di Stadion Gelora Sriwijaya mengaku tidak menyangka bisa dinobatkan menjadi pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak Piala AFF U-19.
Claudia menganggap semua prestasinya tersebut didapatkan berkat kerja sama yang solid antar pemain Timnas Putri Indonesia.
Baca juga : Indonesia Bertemu Thailand di Semifinal Piala AFF Putri U-19
Selain Claudia, beberapa pemain Timnas Putri Indonesia lainnya tercatat dalam daftar pemain pencetak gol AFF, yakni Ayunda Dwi Angraini (empat gol) dan Marsela Yuliana Awi (lima gol).
"Berikut doa dari keluarga, orang tua khususnya pecinta sepak bola Tanah Air," kata Claudia yang merupakan keponakan mantan pelatih timnas Indonesia, Timo Scheunemann.
Perempuan berdarah Jerman-Indonesia ini pun berharap keberhasilan tersebut bisa menjadi motivasi bagi para pesepak bola putri lainnya.
"Selalu kerja keras, latihan terus, karena siapa saja bisa bermain sepak bola," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Pelatih kepala timnas putri Kanada Beverly Priestman dicopot dari jabatannya imbas penyalahgunaan drone untuk "mengintip" sesi latihan tim lawan yang dilakukan oleh dua orang stafnya.
Demi menunjukkan keseriusan mereka dalam membela Indonesia, kedua pemain berdarah Ambon itu menyatakan sedang belajar Bahasa Indonesia.
Estella dan Noa menjadi dua pemain keturunan yang dipanggil pelatih Satoru Mochizuki untuk mengikuti pemusatan latihan untuk laga melawan Hong Kong, 11 dan 14 Juli.
Urusan hati dan keluarga menjadi alasan dua pesepak bola keturunan, Estella Loupatty dan Noa Leatomu, bergabung dalam timnas putri Indonesia.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty diperkenalkan Erick Thohir melalui sebuah makan malam dan diskusi bersama kedua pemain serta asisten pelatih timnas putri Indonesia Takumi Taniguchi.
Marsela Yuliana Awi dan Claudia Scheunemann masing-masing mencetak dua gol untuk timnas Indonesia, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Reva Oktaviani.
TIM nasional sepak bola puteri Indonesia gagal merebut juara ketiga Piala AFF U-19 Putri tahun 2023 setelah kalah lewat adu penalti 1-1 (4-2) dari Myanmar.
PSSI akan melakukan pembinaan usia muda sepak bola putri U-9 dan U-14. Pembinaan itu nantinya akan menjadi tonggak dihidupkannya kembali kompetisi sepak bola putri.
Saat pertandingan baru berjalan tiga menit, petaka muncul ketika penjaga gawang Indonesia Fani Supriyanto mendapat kartu merah
Dukungan suporter diharapkan bisa menjadi salah satu faktor yang membantu skuad Garuda Pertiwi bisa lolos ke final.
Garuda Pertiwi Muda dijadwalkan melakoni laga hidup mati babak empat besar melawan Thailand, Kamis (13/7) malam kick-off pukul 19.30 WIB di Stadion Gelora Sriwijaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved