Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA Kroasia bersedih setelah Argentina memadamkan harapan timnas mereka mereka dalam kekalahan telak 3-0 di semifinal Piala Dunia 2022. Tetapi, emosi utama mereka adalah kebanggaan bahwa negara kecil itu telah mencapai empat besar.
Di tengah suhu di bawah nol derajat, beberapa ribu orang berkumpul di zona suporter di alun-alun utama kota Zagreb untuk mendukung Luka Modric dan kawan-kawan melalui layar raksasa, Rabu (14/12) dini hari WIB.
Banyak yang mengenakan kaus merah-putih kotak-kotak di dalam mantel musim dingin mereka.
Baca juga: Pelatih Kroasia Klaim Penalti Argentina Ubah Dinamika Irama Permainan
Harapan mereka jelang pertandingan cukup tinggi, didorong oleh kemenangan 4-2 melawan Brasil melalui adu penalti pada Jumat (9/12).
Banyak orang Kroasia berharap skuat yang dipimpin gelandang bintang Luka Modric itu dapat mengulangi kesuksesan 2018 dan mencapai final Piala Dunia -- dan bahkan melangkah lebih jauh.
"Jika kami bisa mengalahkan Brasil, kami juga bisa mengalahkan Argentina," kata Viktor Gligo, seorang karyawan McDonald's kepada AFP sebelum pertandingan.
Tetapi pada jeda paruh waktu, ketika Argentina memimpin 2-0, kekecewaan mulai terlihat.
Ruzica Doroc, 62, mengatakan dia kecewa karena Kroasia tidak menunjukkan level permainan yang sama seperti saat melawan Brasil.
Kemudian dia bersorak memikirkan laga perebutan juara ketiga yang akan datang ketika Kroasia akan menghadapi tim yang kalah dari semifinal kedua antara Prancis dan Maroko.
"Tapi untuk meraih tempat ketiga sudah menjadi sesuatu ... kami luar biasa," lanjutnya.
Mia Sragalj, siswa sekolah menengah berusia 16 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa jika Kroasia kalah dia akan, "Kecewa tetapi juga bangga karena kami melangkah jauh."
Meski kalah, para pendukung sempat merayakannya di alun-alun tempat mereka menyanyikan lagu-lagu suporter dan menyalakan flare.
Beberapa fans kesal dengan penalti yang diberikan saat kiper Dominik Livakovic bertabrakan dengan Julian Alvarez.
"Penalti seharusnya tidak diberikan, kiper kami berada di tempat yang tepat," kata penggemar berusia 18 tahun Jan Mesic kepada AFP.
"Tapi, Argentina bermain bagus, mereka adalah tim yang lebih baik malam ini," tambahnya. (Ant/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Di usia 38 tahun, Luka Modric menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah penyelenggaraan Piala Eropa.
Di usia 38 tahun 289 hari, Luka Modric mencetak gol ke gawang Italia yang membawa Kroasia unggul 1-0 sebelum laga Euro 2024 berakhir imbang 1-1.
Modric mengatakan sepak bola terkadang kejam karena hasil ini merupakan hasil seri kedua ketika Kroasia gagal menjaga tiga poin pada menit-menit akhir laga di Euro 2024.
Gol Mattia Zaccagni pada menit ke-90+8 memastikan Italia mengamankan satu poin penting untuk melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 sebagai runner-up Grup B.
Timnas Italia melaju sebagai runner-up Grup B Euro 2024 di belakang timnas Spanyol dan akan berhadapan dengan timnas Swiss di babak 16 besar.
Yel-yel berisi ajakan untuk membunuh warga Serbia bisa terdengar saat Kroasia dan Albania bermain imbang 2-2 di laga Grup B Piala Eropa 2024, Rabu (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved