Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Kroasia Zlatko Dalic menyebut Brasil memiliki skuat yang 'menakutkan' namun ia optimistis timnya bukanlah underdog pada laga perempatfinal Piala Dunia 2022, Jumat (9/12) nanti.
Kroasia, yang merupakan runner-up Piala Dunia 2018, mengalahkan Jepang lewat adu penalti pada laga 16 besar, Senin (5/12).
Sang pelatih, Selasa (6/12), mengatakan bahwa dia bangga timnya menunjukkan karakteristik dan mentalitas hingga bisa sampai sejauh ini di Qatar, tapi ia menyadari Brasil akan menjadi lawan yang jauh berbeda.
Baca juga: Modric: Sebuah Keajaiban Mampu Bangkit dari Ketertinggalan
"Brasil memiliki (lebih) dari 200 juta orang, penduduk kami hanya empat juta, jadi kami seperti pinggiran suatu kota di Brasil," kata Dalic dikutip AFP.
"Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dari siapapun lawan yang telah kami hadapi sebelumnya karena Brasil suka bermain sepak bola."
"Apabila kami melihatnya secara realistis, Brasil adalah tim terbaik di turnamen ini. Mereka memiliki pilihan pemain yang hebat-hebat, skut yang hebat, ini menakutkan. Ini akan menjadi ujian yang sangat besar bagi kami," lanjutnya.
Dalic mengatakan melawan Brasil adalah laga terbaik di Piala Dunia 2022.
"Mungkin kita lebih menginginkannya di final ketimbang di perempat final," ungkapnya.
"Kami ingin berupaya maksimal, kami tidak akan menyerah sebelum pertandingan. Kami Ingin menghadapi kualitas Brasil dengan apa yang kami miliki dan kami ingin bermain sepak bola melawan mereka," imbuh Dalic.
Kroasia telah melakukan penyegaran ke dalam timnas mereka pada empat tahun terakhir sejak Piala Dunia sebelumnya, dengan hanya sejumlah pemain veteran yang tersisa, termasuk kapten Luca Modric dan pemain sayap Ivan Perisic.
Dalic mengatakan regenerasi itu seharusnya tidak dibandingkan dengan tim yang dikalahkan Prancis di final di Rusia karena mereka sebagian besar terdiri dari para pemain yang membela klub-klub elite.
"Kami telah meraih hasil bersejarah setelah mendapat perak pada 2018 dan perunggu pada 1998, ini adalah hasil terbaik ketiga Kroasia di Piala Dunia," kata Dalic.
"Saya tidak akan membandingkannya dengan tim dari 2018, ketika Anda melihat para pemain kami waktu itu, mereka bermain untuk klub-klub seperti Barcelona, Inter, Juventus, Liverpool, dan Real Madrid tentunya."
"Ketika Anda membandingkannya dengan yang sekarang, kami memiliki enam pemain dari divisi pertama Kroasia, ini adalah tim yang berbeda."
"Tapi, saya menyanjung generasi ini, karena mereka bermain sangat hebat," tegasnya.
Brasil menghajar Korea Selatan 4-1, Selasa (6/12), lewat salah satu penampilan terbaik mereka di turnamen sejauh ini, tapi Dalic berpendapat timnya dapat memberi perlawanan terhadap juara lima Piala Dunia itu.
"Brasil adalah favorit, Anda bisa mengatakan mereka memiliki atmosfer yang sangat baik di tim, mereka memiliki para pemain top dunia, Neymar kembali dari cedera," kata Dalic.
"Kami harus sangat pintar dalam pendekatan kami. Kami tidak boleh terlalu terbuka menghadapi Brasil, tapi kami juga tidak boleh santai."
"Peluangnya bukan 50-50, tapi kami bukan underdog yang besar," pungkasnya. (Ant/OL-1)
LEANDRO Paredes menjadi pembobol gawang timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday dengan timnas Argentina di Jakarta, Senin (19/6) malam. Berikut profil Leandro Paredes.
PSSI resmi mengumumkan tiket pertandingan tim nasional Indonesia melawan juara Piala Dunia 2022 Argentina akan mulai dijual pada 5 Juni mendatang.
Pemain belakang Chelsea berusia 26 tahun itu mengalami cedera hamstring sebelum Piala Dunia 2022 sehingga tidak bisa membela tim besutan Gareth Southgate itu di turnamen di Qatar itu.
Berhalter memimpin timnas AS meraih sukses di Piala Dunia 2022 dengan berhasil mencapai babak 16 besar.
Sebuah sumber mengatakan kepada NZZ aksi spionase itu dilakukan Qatar untuk mengumpulkan data yang bisa digunakan untuk menekan jaksa.
Aplikasi PINTU kembali menambahkan benefit di fitur Pintu Token (PTU) Staking yang bisa didapatkan oleh user yang memanfaatkan fitur staking.
Di usia 38 tahun, Luka Modric menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah penyelenggaraan Piala Eropa.
Di usia 38 tahun 289 hari, Luka Modric mencetak gol ke gawang Italia yang membawa Kroasia unggul 1-0 sebelum laga Euro 2024 berakhir imbang 1-1.
Modric mengatakan sepak bola terkadang kejam karena hasil ini merupakan hasil seri kedua ketika Kroasia gagal menjaga tiga poin pada menit-menit akhir laga di Euro 2024.
Gol Mattia Zaccagni pada menit ke-90+8 memastikan Italia mengamankan satu poin penting untuk melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 sebagai runner-up Grup B.
Timnas Italia melaju sebagai runner-up Grup B Euro 2024 di belakang timnas Spanyol dan akan berhadapan dengan timnas Swiss di babak 16 besar.
Yel-yel berisi ajakan untuk membunuh warga Serbia bisa terdengar saat Kroasia dan Albania bermain imbang 2-2 di laga Grup B Piala Eropa 2024, Rabu (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved