Barcelona Bersandar pada Keajaiban

LAGA hidup mati akan dijalani Barcelona ketika menjamu Bayern Muenchen pada matchday lima Grup C Liga Champions di Stadion Camp Nou, Kamis (27/10) dini hari. Misi wajib menang diusung skuad Blaugrana untuk menjaga asa mereka meski terbilang amat tipis.

Barcelona di ujung tanduk dan peluang mereka lolos tak hanya ditentukan hasil pertandingan sendiri. Andai Barca mengalahkan Meunchen pun, mereka tetap menanti keajaiban berharap Inter Milan gagal mengalahkan Viktoria Plzen di pertandingan lainnya. Meski awan kelabu menaungi Camp Nou, skuad muda Barca tetap tak ingin putus harapan.

"Kami tidak mengharapkan apa yang terjadi pada kami di Liga Champions tapi sudah terjadi seperti ini dan itu memalukan. Kami tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, meskipun kami memiliki sedikit harapan dari hasil dari Viktoria Plzen dan Inter Milan. Kami sadar ini sangat rumit dan membutuhkan keajaiban," kata gelandang Barca Pedri.

Barcelona yang berambisi menang atas Bayern berharap bisa memperpanjang napas mereka di kompetisi kasta tertinggi Eropa itu. Di Grup C, Bayern Muenchen sudah memastikan tiket ke babak 16 besar dan tinggal mengamankan tempat sebagai juara grup.

Sementara itu, Viktoria Plzen sudah dipastikan tak lolos. Barca dan Inter kini berebut satu tempat tersisa namun Inter lebih diunggulkan karena di depan Barca dengan selisih tiga poin.

"Setiap kali ada hasil buruk, hampir semua orang dikritik. Saya pikir sulit menjadi pelatih Barcelona tetapi saya rasa pelatih melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dia telah banyak membantu kami para pemain muda," imbuh Pedri.

Baca juga: Rabiot Dilaporkan tidak akan Perpanjang Kontrak di Juventus

Xavi diprediksi bakal memainkan empat gelandangnya Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Gavi, dan Pedri, yang terbukti efektif ketika mereka mengalahkan Athletic Bilbao 4-0 akhir pekan lalu di La Liga Spanyol.

Skema tersebut digadang-gadang menjadi yang paling efisien bagi Barcelona musim ini dengan dua poros menopang serangan didukung Ousmane Dembele dan Robert Lewandowski di depan.

Hanya saja, 'keangkeran' Camp Nou di bawah komando pelatih Xavi Hernandez tak begitu terasa berkaca dari hasil imbang 3-3 melawan Inter dua pekan lalu. Muenchen akan menjadi lawan dengan rekor yang bersahabat di markas Barcelona.

Die Roten memenangi selalu menang atas Barca dalam lima pertemuan terakhir. Dari total lima lawatan ke Camp Nou, skuad Muenchen mampu mencatatkan torehan positif mencuri tiga kemenangan. Sepanjang catatan apik Muenchen menghadapi Barca, Thomas Mueller selalu menjadi momok. Dia sejauh delapan pertandingan melawan Barca total sudah mencetak sepuluh gol.

Gelandang Muenchen Leon Goretzka juga diprediksi bakal menebar ancaman. Penampilannya tengah menanjak dengan dua gol dan tiga assist di dua laga terakhir Grup C membantu kemenangan Muenchen.

"Jika kami bermain melawan Barcelona di Camp Nou baik itu pertandingan persiapan atau final Liga Champions, itu tidak berbeda. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat kami nantikan dan kami akan melakukan segalanya untuk memenangi pertandingan," ujar Goretzka.(Marca/Football Espana/Daily Mail/OL-4)