Di Piala Dunia 2022, Bir tidak akan Dijual di Dalam Stadion

BIR tidak akan dijual di dalam stadion saat laga Piala Dunia 2022 di Qatar, negara yang membatasi penjualan minuman beralkohol.

Meski begitu, FIFA, Sabtu (3/9), mengatakan para penonton bisa mengonsumsi alkohol di dalam zona stadion sebelum dan setelah laga.

FIFA memberi pernyataan mengenai penjualan bir setelah selama berbulan-bulan berdiskusi dengan pemerintahan negara Teluk itu.

Masalah bir penting bagi FIFA karena produsen bir Budweiser telah menjadi salah satu sponsor utama kegiatan asosiasi sepak bola dunia itu selama tiga dekade.

Selain itu, para pendukung juga mempertanyakan apakah mereka bisa mengonsumsi bir selama Piala Dunia 2022 yang akan digelar pada 20 November hingga 18 Desember itu.

Qatar memperkirakan akan kedatangan lebih dari 1 juta orang selama Piala Dunia 2022.

Sumber dari FIFA mengatakan stand bir akan dibuka di sekitar stadion ketika gerbang dibuka menjelang pertandingan dan akan ditutup 30 menit sebelum laga dimulai.

Sumber itu menambahkan stand itu akan dibuka kembali untuk waktu singkat selepas laga.

Seorang juru bicara FIFA mengatakan stand bir itu didirikan untuk mengakomodasi mereka yang ingin minum minuman beralkohol namun tetap menghormati budaya setempat.

Namun, di dalam stadion hanya akan tersedia minuman nonalkohol produksi Budweiser dan soft drink lainnya.

Meski alkohol tidak dilarang dijual di Qatar, seperti di Arab Saudi, miras hanya bisa didapatkan di sekitar 35 hotel dan restoran internasional.

Warga asing di Qatar diizinkan membeli alkohol di toko milik pemerintah namun dilarang mengonsumsinya di muka umum. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama