Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH tim nasional Indonesia U-23, Shin Tae-yong menegaskan anak asuhnya tidak memiliki tekanan jelang menghadapi tuan rumah Vietnam dalam laga pembuka cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021.
Berlaga di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Jumat (6/5) malam WIB, Skuad Garuda siap menebar ancaman ke skuad asuhan Park Hang-seo itu.
Ini akan menjadi pertemua ketiga Shin Tae-yong dan Park Hang-seo beradu taktik. Kedua pelatih asal Korea Selatan itu pertama kali beradu taktik pada kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni tahun lalu. Saat itu Indonesia takluk 0-4.
Pada pertemuan kedua, Indonesia bisa menahan imbang 0-0 Vietnam di fase grup Piala AFF tahun lalu. Catatan itu tak membuat Shin Tae-yong gentar. Menurutnya, para pemain memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Vietnam.
"Kami tidak memiliki tekanan dan merasa nyaman untuk siap berkontribusi pada pertandingan ini,” kata Shin saat konferensi pers jelang laga, Kamis (5/5).
Baca juga: Shin Tae-yong Soroti Kualitas Lapangan Latihan di Vietnam
Laga itu juga menjadi ajang pembalasan Skuad Garuda pada edisi SEA Games 2019. Saat itu, Indonesia takluk 0-3 di partai final.
"Setelah saya menjabat pelatih kepala Timnas Indonesia, memang lawan Vietnam sampai saat ini belum pernah menang. Dari segi kemampuan, Vietnam memang lebih baik, harus diakui," kata Shin.
"Tetapi di SEA Games kali ini, kami sudah menambahkan pemain-pemain bagus dari dalam negeri dan dari Eropa. Saya sangat percaya diri kami bisa meraih hasil lebih baik dibanding Vietnam pada masa depan. Para pemain juga begitu percaya diri soal hal itu," lanjutnya.
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga menyoroti faktor tuan rumah dengan dukungan suporter yang akan menjadi keuntungan untuk Vietnam.
Namun Shin cukup yakin anak asuhnya bisa mengantisipasinya dengan baik.
"Memang lawan akan bertindak sebagai tuan rumah dan bermain di lapangan mereka sendiri. Pastinya kita lebih rugi daripada lawan," jelasnya.
"Namun ini olahraga dan kalau kami kerja keras dan tampil maksimal, pasti kami akan mendapat keberuntungan juga. Kerugian itu harus kami lawan untuk memenangi pertandingan," ujar Shin.
Pelatih Vietnam Park Hang-seo memahami kekuatan Timnas Indonesia U-23 saat ini yang dihuni pemain-pemain asal klub-klub luar negeri dan diperkuat pemain senior berpengalaman. Keberadaan Marc Klok sebagai pemain naturalisasi juga sempat disinggung.
"Mereka memiliki banyak pemain yang berpartisipasi di Piala AFF tahun lalu. Termasuk pemain-pemain naturalisasi, bermain di luar negeri seperti di Liga Belanda, Inggris, divisi dua Liga Korsel, ditambah beberapa pemain senior. Saya berpikir bahwa kekuatan pasukan Timnas U-23 Indonesia pada turnamen ini sangat kuat," kata Hang-seo.
Terkait taktik, Park Hang-seo tidak mau menerka strategi apa yang akan diterapkan timnas Indonesia.
"Kami tidak tahu taktik apa yang akan digunakan Timnas Indonesia U-23 ketika bertemu dengan Vietnam. Kami memiliki banyak opsi dan pilihan lain untuk menjalani pertandingan dengan bagus melawan Timnas Indonesia U-23," jelasnya.
Selain Vietnam, Indonesia juga harus menghadapi Timor Leste, Filipina, dan juga Myanmar di Grup A.
Timnas Indonesia U-23 ditargetkan meraih medali emas pada SEA Games 2021 ini. Terakhir kali Skuad Garuda menjadi kampiun di SEA Games adalah pada edisi 1991. (Mal/Bongdaplus/OL-09)
Saat ini, aturan yang sama kembali diterapkan demi memberikan jam terbang kepada pemain U-23 untuk memberikan kontribusi bagi klub.
Banyak pihak terkejut melihat pencapaian timnas Indonesia U-23 saat ini yang didukung dengan program pembinaan yang cukup baik.
Pelatih Tim U-23 Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyebut kepercayaan diri para pemain sudah terbentuk dengan baik untuk menghadapi kejuaraan dunia, seperti Piala Asia
PRESIDEN FIFA Gianni Infantino turut mengomentari kiprah timnas U-23 Indonesia yang berlaga di pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Menurut Presiden FIFA itu, penampilan Garuda Muda sudah berkembang ke arah yang bagus sehingga dia mengajak para pendukung agar terus memberikan dukungan dengan semangat yang sama.
Tim U-23 Indonesia perlu memperbanyak permainan kolektif untuk mendominasi laga saat menghadapi Guinea U-23
Target prestasi timnas sepak bola Indonesia di SEA Games 2025 tetap menjadi prioritas.. Sedangkan Piala AFF 2024 merupakan sasaran antara.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Tim modern pentathlon Indonesia (MPI) meraih dua medali emas, enam perak, dan dua perunggu.
Pebulutangkis asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana secara resmi dinaturalisasi Australia. Dia akan mengganti bendera di dadanya dan bertanding pada sektor ganda campuran di BWF
TIM U-20 Indonesia kembali bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Tiongkok pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Senin (25/3).
Untuk menghasilkan pesepak bola berkualitas perlu dilakukan pembinaan mulai dari akar rumput.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved