Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tuchel Puji Fokus Pemain Chelsea

Akmal Fauzi
17/3/2022 11:51
Tuchel Puji Fokus Pemain Chelsea
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel(AFP/ GLYN KIRK)

CHELSEA kembali mengesampingkan masalah di luar lapangan dengan memastikan satu tempat di perempat final Liga Champions usai mengalahkan Lille 2-1 pada leg kedua babak 16 besar, Kamis (17/3).

Manajer Chelsea Thomas Tuchel memuji fokus pemainnya di tengah ketidakpastian tentang masa depan klub menyusul sanksi kepada pemilik klub Roman Abramovich.

Setelah unggul 2-0 di leg pertama, Chelsea kembali menang. Meskipun sempat tertinggal melalui gol penalti Burak Yilmaz pada menit ke-38. Juara bertahan Eropa itu bangkit dari ketinggalan lewat gol Christian Pulisic (45+3') dan Cesar Azpilicueta (71') dan memenangkan pertandingan babak 16 besar dengan agregat 4-1.

"Chelsea sangat jelas, apa yang dituntut dari setiap karyawan dan dari setiap pemain, jalani dan tanggung jawab,” kata Tuchel.

"Inilah tentang Chelsea dan yang mempertajam mentalitas Anda dan mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda karena mentalitas ini telah dipasang selama bertahun-tahun. Itulah mengapa kami bisa tetap fokus dan mendapatkan hasil seperti yang kami dapatkan sekarang," lanjutnya.

Baca juga: Chelsea Batal Minta Laga Perempat Final Piala FA Digelar Tanpa Penonton

Tuchel mengakui the Blues tidak begitu bagus pada babak pertama. Menurutnya, ini dipengaruhi oleh lapangan yang buruk. Ia menilai lapangan baru markas Lille belum siap untuk menggelar pertandingan. Ia juga mengakui kekeliruan taktik dalam 20 menit pertama dan bertanggung jawab untuk itu. 

“Kami berharap untuk terus melaju. Kami di sini hari ini, kami ingin bersaing, langkah besar untuk sekali lagi berada di delapan besar. Kami bersemangat untuk undian sekarang," kata dia.

Sementara itu, kekalahan Lille membuat tidak adanya klub Prancis dk perempat final Liga Champions. Sebelumnya, Paris Saint-Germaint (PSG) juga tersingkir karena kalah dari Real Madrid.

Sebaliknya, juara bertahan Eropa Chelsea menjadikannya klub ketiga Liga Premier. Mereka bergabung dengan Liverpool dan Manchester City di babak delapan besar.

"Ini tidak normal dalam beberapa minggu terakhir, tetapi kami harus melakuka yang terbaik, yaitu berlatih sebaik mungkin. Malam ini adalah pertandingan yang sulit dan tentu saja kami senang untuk melewatinya," kata kapten Chelsea Cesar Azpilicueta.

Kemenangan itu bukan cuma meloloskan Chelsea ke babak delapan besar. Khusus bagi sang pelatih, ada rekor pribadi tercipta. Tuchel meraih kemenangan ke-32 di Liga Champions, dari total 50 pertandingan yang dilakoninya selama kariernya sebagai pelatih.

Mantan pelatih Borussia Dortmund, AS Monaco dan Paris Saint-Germaint itu mengemas 32 kemenangan, 7 imbang, dan 11 kali kalah. Jumlah itu menyamai catatan Jupp Heynckess, sebagai pelatih yang bisa mengemas 32 kemenangan dari 50 laga perdana melatih di Liga Champions.

Catatan itu juga membuat Tuchel melewati catatan Pep Guardiola, Zinedine Zidane, Vicente Del Bosque, dan Diego Simeone. Zidane hanya bisa menang 31 kali dari 50 laga pertamanya, sementara Guardiola menang 30 kali. Del Bosque cuma menang 29 kali, dan Simeone, yang baru mengemas 28 kemenangan.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya