Verona Dihukum Akibat Ulah Rasis Pendukung Mereka

VERONA diganjar hukuman memainkan satu laga tanpa dukungan pendukung garis keras mereka karena nyanyian rasis yang terdengar jelas saat mereka kalah 2-1 dari Napoli di laga Serie A, akhir pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Selasa (15/3), Serie A mengatakan tribun Curva Sud di Stadio Bentegodi akan ditutup selama satu laga setelah para pendukung Verona di tribun itu menyanyikan lagu rasis yang dialamatkan kepada duet pemain Napoli Kalidou Koulibaly dan Victor Osimhen.

Selain itu para pendukung Verona melontarkan ejekan tentang kota Naples yang dipandang sebagai diskriminasi teritorial.

Naples adalah kota terbesar di selatan Italia dan kerap menjadi target ejekan rasial karena sejarah diskriminasi yang dilakukan warga di utara Italia yang lebih makmur.

Para pendukung Verona berulah dalam laga Serie A melawan Napoli itu, selain mengejek para pemain kulit hitam Napoli dan Kota Naples, dengan membentangkan spanduk yang menampilkan lokasi Kota Naples sebagai target serangan bom pasukan Rusia.

Mereka pernah dihukum karena menirukan suara monyet ke arah mantan striker timnasItalia Mario Balotelli dan gelandang AC Milan Frank Kessie serta mengantunhgkan swastika di Bentegodi.

Sekitar 20 tahun lalu, mantan Presiden Verona Giambattista Pastorello mengatakan dirinya tidak akan pernah mendatangkan pemain kulit hitan ke klub itu karena yakin akan ditentang oleh para pendukungnya. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama