Barcelona Menanti Keajaiban Leg Kedua Liga Europa

BARCELONA gagal memanfaatkan status tuan rumah saat menghadapi Galatasary dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (11/3) dini hari WIB. Bermain dominan sepanjang laga, skuad asuhan Xavi Hernandez hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Barcelona mendominasi permainan dengan penguasaan bola 68%. Namun, tuan rumah hanya mencatatkan empat tembakan tepat sasaran sepanjang 2x45 menit.

Hasil ini membuat Barcelona dalam tekanan saat memainkan pertandingan leg kedua 16 besar Liga Europa di kandang Galatasaray pada Jumat (18/3) dini hari WIB mendatang. Xavi berharap ada keajaiban agar timnya bisa lolos ke perempat final.

Blaugrana harus bisa mengulangi penampilan saat menyingkirkan Napoli di playoff. Sempat bermain imbang 1-1 di Camp Nou, Barcelona bangkit dan menang 4-2  di kandang Napoli.

"Itu terjadi pada kami (saat melawan) Napoli dan sekarang kami akan mengambil risiko yang sama di Turki,” kata Xavi Hernandez.

Xavi menilai hasil ini membuktikan bahwa Liga Europa merupakan kompetisi yang sulit. Meski demikian, dia tetap optimistis menyambut laga leg kedua pekan depan.

“Namun, saya katakan kemarin. Ini adalah Liga Europa dan rival ada di sini dengan kelebihan mereka. Ini adalah kompetisi yang sulit dan berkualitas dan kami harus rendah hati dalam pekerjaan kami," kata Xavi.

Pelatih Galatasaray, Domenec Torrent senang dengan hasil melawan Barcelona. Torrent yang pernah menjadi asisten pelatih Barcelona mengatakan timnya siap menyambut Barcelona di Galatsaray di leg kedua.

"Xavi adalah teman saya. Saya mengatakan kepadanya setelah pertandingan bahwa kami menantikan untuk menjamu mereka di Istanbul. Malam ini kami secara fisik kuat, kami berkembang sebagai sebuah tim," kata Torrent. (UEFA/OL-13)

Baca Juga: Tuchel Sesumbar Christensen akan Menyesal Tinggalkan Chelsea