CEO Bayern Dukung Usulan Playoff untuk Tentukan Juara Bundesliga

CEO Bayern Muenchen Oliver Kahn menyebut wacana penerapan format playoff untuk penentuan juara Bundesliga sebagai ide yang menarik.

"Saya melihat itu sebagai ide menarik untuk mempertimbangkan model baru seperti playoff untuk Bundesliga," kata Kahn dikutip dari laman majalah olahraga Jerman, Kicker, Kamis (10/2).

Kahn menyebut penerapan playoff penentuan juara di Bundesliga akan sejalan dengan semangat perubahan yang digaungkan UEFA untuk format baru Liga Champions mulai 2024.

Baca juga: Operasi Lutut, Neuer Harus Absen Beberapa Pekan

Mantan kiper timnas Jerman itu menyatakan Bayern cukup menaruh harapan besar pada format baru Liga Champions.

Menurut Kahn, format baru playoff penentuan juara Bundesliga akan menggairahkan bagi para penikmat sepak bola di negara itu.

"Sebuah model di Bundesliga dengan semifinal dan final artinya akan ada gairah tambahan bagi suporter," katanya.

"Saya pikir itu cukup masuk akal untuk membincangkan ide semacam itu. Kami FC Bayern selalu terbuka dengan ide-ide baru," tambah Kahn.

Wacana penerapan format playoff penentuan juara Bundesliga kembali mengemuka lantaran pernyataan bos baru Liga Sepak Bola Jerman (DFL) selaku operator dua kasta tertinggi liga di Jerman, Donata Hopfen.

Perempuan pertama yang memimpin DFL itu menilai liga akan lebih atraktif apabila terjadi persaingan yang lebih ketat di papan atas, demikian disampaikan Hopfen dalam wawancara yang dirilis surat kabar Bild pada Sabtu (6/2).

"Tentu saja, liga akan lebih atraktif apabila ada persaingan lebih di papan atas," kata Hopfen.

"Ketika saya memulai jabatan ini, empat pekan lalu, saya bilang: Tidak ada yang kebal kritik bagi saya. Jika playoff membantu, mari kita bicara tentang playoff," tambahnya.

Kendati demikian, dalam pernyataannya, Hopfen juga menegaskan Bayern memang bekerja luar biasa dalam beberapa tahun terakhir terlebih performa mereka di Liga Champions juga terbilang sukses sehingga menimbulkan kekuatan ekonomi tambahan.

Oleh karenanya, Hopfen menegaskan aspek persaingan bukan semata-mata dipengaruhi dari hal-hal domestik di Bundesliga.

Persaingan di Bundesliga memang terlalu didominasi hegemoni Bayern, bila tidak mau disebut membosankan. Bayern, sejak 2013, selalu menjadi juara dengan marjin rata-rata keunggulan dari tim peringkat kedua sebesar 14 poin.

Terakhir kali persaingan juara cukup menegangkan di Bundesliga terjadi pada musim 2018/19 ketika Bayern hanya dipisahkan dua poin dari peringkat dua Borussia Dortmund.

Bila ditarik lebih luas, sejak pergantian abad hanya ada empat tim selain Bayern yang merasakan gelar juara Bundesliga yakni Dortmund sebanyak tiga kali pada 2001/02, 2010/11 dan 2011/12, Werder Bremen (2003/04), VfB Stuttgart (2006/07), dan VfL Wolfsburg (2008/09).

Bahkan, saking dominannya Bayern, terakhir kali mereka finis di luar empat besar klasemen terjadi pada musim 1994/95. (Ant/OL-1)