Lampard Ingin Jadikan  Everton Tim yang Agresif

MANTAN gelandang Inggris Frank Lampard telah menyetujui kontrak dua setengah tahun sebagai manajer baru Everton hingga Juni 2024. Hal itu diumumkan klub Liga Primer Inggris itu, Senin (31/1).

Penunjukan Lampard dilakukan setelah proses rekrutmen yang ketat dengan beberapa kandidat diwawancarai oleh pemegang saham mayoritas dan Dewan Direksi Klub. 

Diketahui, Everton telah melakukan wawancara akhir pada tiga kandidat pada Jumat (28/1) waktu setempat. Selain Lampard ada juga kandidat lain yakni Duncan Ferguson dan juga manajer asal Portugal Vitor Pereira.

Baca juga: Dele Alli Bergabung dengan Everton

Hasilnya, Everton memutuskan untuk menunjuk Lampard. Awalnya proposal Pereira mendapat sambutan positif dari manajemen, namun ternyata ia tidak populer di mata suporter, yang lebih menginginkan Lampard, meski tidak jelas apa alasannya.

Lampard memiliki tugas cukup berat bersama Everton karena dia harus berjuang keras membawa Everton menjauh dari jurang degradasi. 

Saat ini, The Toffees -julukkan Everton- ada di urutan 16 Liga Primer Inggris dengan 19 poin, hanya unggul 4 angka dari Newcastle United yang berada di posisi 18, batas atas zona merah.

Menggantikan posisi Rafael Benitez, Lampard bertekad akan berjuang membawa The Toffees tampil gemilang pada tiap pertandingan. 

Telah menganggur sekitar satu tahun sejak meninggalkan Chelsea, pelatih berusia 43 tahun itu mengaku sudah 'lapar' untuk kembali bekerja

"Saya sangat lapar untuk memulai. Setelah berbicara dengan pemilik, Ketua dan Dewan, saya sangat merasakan semangat dan ambisi mereka. Saya berharap mereka merasakan ambisi saya dan betapa kerasnya saya ingin bekerja untuk menyatukannya," kata Lampard dalam laman resmi klub, Senin (31/1) waktu setempat.

Lampard belum benar-benar mulai bekerja, tapi dia sudah punya gambaran apa yang dia inginkan di Everton nanti. Untuk memperbaiki posisi di klasemen, mereka perlu memperbaiki permainan terlebih dahulu.

"Saya ingin melihat tim yang percaya diri menguasai bola, tim yang bisa mengontrol pertandingan dengan penguasaan bola, dan tim yang sangat menarik dilihat ketika menyerang," ucap Lampard.

"Kami harus jadi tim yang sangat aktif, umpan-umpan silang, tembakan ke gawang, dan terus mempertahankan posisi di wilayah menyerang. Ketika tidak membawa bola, Anda harus bergerak agresif," jelasnya.

Dengan Everton yang memiliki basis pendukung yang besar, mantan pelatih Chelsea itu berharap para penggemar dapat terus mendukung perjalanan skuad asuh nya. Dia pun bertekad akan bekerja keras untuk The Toffees.

"Anda dapat merasakan gairah yang dimiliki penggemar Everton untuk klub mereka. Itu akan menjadi sangat penting. Sebagai sebuah tim dengan tingkat kompetitif yang dibawa Liga Premier dan posisi kami di klasemen kami tentu membutuhkan itu," sebut Lampard.

"Saya pikir Everton adalah klub yang unik karena Anda benar-benar dapat memahami apa yang ingin dilihat oleh para penggemar. Hal pertama yang mereka inginkan adalah perjuangan dan keinginan dan itu harus selalu menjadi dasar kami," terangnya.

Seperti diketahui, Lampard memulai kariernya sebagai manajer  di Derby County pada 2018, memimpin Rams ke final play-off Championship musim itu.

Dia kemudian ditunjuk sebagai pelatih kepala di mantan klub Chelsea pada tahun berikutnya dan membantu mengembangkan banyak talenta muda klub, membimbing klub London itu ke posisi keempat di Liga Primer Inggris dan final Piala FA di musim pertamanya sebagai pelatih. (Everton/OL-1)