Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gelandang Monaco Jadi Korban Pelecehan Rasial di Sparta Praha

Basuki Eka Purnama
04/8/2021 05:39
Gelandang Monaco Jadi Korban Pelecehan Rasial di Sparta Praha
Gelandang Monaco Aurelien Tchouameni (kanan)(AFP/thibaud moritz)

GELANDANG Monaco Aurelien Tchouameni mengaku dirinya menjadi korban pelecehan rasial setelah mencetak gol ke gawang Sparta Praha di laga leg pertama kualifikasi ketiga Liga Champions, Rabu (4/8) dini hari WIB.

Pemain timnas Prancis U-21 itu mencetak gol di babak pertama.

Setelah mencetak gol, Tchouameni dan rekan-rekannya mendatangi pelatih Niko Kovac dan pejabat UEFA, termasuk wasit Michael Oliver, mengadukan suara monyet yang terdengar dari para pendukung Sparta di stadion di Praha itu.

Baca juga: Laga Bayern di DFB Pokal Batal karena Covid-19

Menurut laporan televisi Prancis, Canal+, Oliver kemudian menjalankan protokol UEFA terkait insiden seperti itu dengan menghentikan pertandingan selama 3 menit.

Kemudian pesan disampaikan lewat pengeras suara dan di layar raksasa Stadion Letna yang memperingatkan jika insiden serupa terjadi lagi, laga akan dihentikan.

Monaco, akhirnya, meraih kemenangan 2-0. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya