Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAGI pemain sekualitas Marco Verratti, adalah hal yang luar biasa harus menunggu hingga usia 28 tahun untuk mengikuti fase gugur turnamen besar.
Gelandang Paris Saint-Germain itu dicoret dari skuad terakhir Italia untuk Piala Eropa 2012. Azzurri, bersama dengan Inggris, tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2014 sebelum Verratti melewatkan seluruh turnamen Piala Eropa 2016 karena cedera.
Segalanya memburuk bagi Verratti di panggung internasional ketika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018, yang merupakan untuk pertama kalinya dalam 60 tahun, sebelum pandemi covid-19 membuat Piala Eropa 2020 ditunda.
Baca juga: Mancini Isyaratkan Pertahankan Gaya Menyerang Gli Azzurri di Final Euro
Cedera lagi membuat Verratti menghadapi kemungkinan absen pada tahun ini, tapi akhirnya setelah berjuang untuk kembali bugar, dia memainkan peran sangat penting di fase gugur, dan menjadi ancaman unik bagi Inggris menjelang final Piala Eropa 2020 di Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.
"Tiga atau empat hari setelah cedera, saya sudah beranggapan saya tidak akan bisa bugar untuk menghadapi turnamen ini," kata Verratti dalam konferensi pers pekan ini.
"Mimpi buruk absen di Piala Eropa 2016 datang kembali menghantui. Namun, berkat staf medis tim nasional, saya kali ini bisa bermain dan melakukannya dalam kondisi sangat baik," lanjutnya.
Sejak memulihkan kebugarannya dan memenangkan tempatnya kembali dalam tim Italia, Verratti bermain seolah menebus waktu yang hilang.
Tidak hanya karena dia memenangkan tekel yang lebih banyak ketimbang rekan-rekan setimnasnya, Verratti juga kreator paling produktif Azzurri, setelah memberikan peluang yang lebih banyak ketimbang pemain-pemain Italia lainnya. Hanya pemain Belgia Kevin De Bruyne yang menciptakan peluang yang lebih banyak selama Piala Eropa 2020.
Manakala Verratti sibuk berjuang memulihkan diri dari cedera, pria yang menggantikannya lebih dari sekadar memanfaatkan peluangnya.
Manuel Locatelli berkinerja inspiratif dengan mencetak dua gol saat Italia mencatat dua kemenangan di dua laga Grup A setelah menang 3-0 atas Swiss pada 16 Juni.
Verratti dipasang sebagai starter saat laga terakhir Grup A Italia melawan Wales. Kala itu, Roberto Mancini memberikan kesempatan tampil kepada para pemain mengingat mereka sudah mengamankan tempat 16 besar.
Panggilan mengejutkan datang ketika Mancini harus memilih antara Verratti dan Locatelli, yang sedang dalam performa terbaik, untuk pertandingan fase gugur melawan Austria.
"Apakah saya kini menjadi tidak tergantikan? Tidak, saya rasa tidak," kata Locatelli kepada Rai Sport setelah kemenangan dari Swiss itu. "Saya berharap Marco Verratti bisa kembali, dia adalah juara yang bisa membuat perbedaan."
Surat kabar Italia Gazzetta dello Sport menyelenggarakan jajak pendapat yang meminta suporter memilih siapa yang mereka pilih, dengan Locatelli memuncaki jajak pendapat, sementara beberapa pengamat yang lain memperkirakan Mancini akan mengabaikan Verratti.
Mancini malah membuat pertaruhan dengan memasang Verratti saat pertandingan melawan Austria, mengingat pertandingan Wales adalah pertandingan pertama gelandang PSG itu sejak awal Mei. Verratti, sejak saat itu, enggan menoleh ke belakang.
Tiga lini tengah Italia sudah siap. Jorginho tampil mengendalikan bola dalam peran sebagai jangkar, sementara pemain Inter Milan Nicolo Barella menambahkan talenta.
Verratti, seperti ditunjukkan statistik, adalah seorang gelandang yang perannya sulit dijelaskan. Dia tidak bermain seperti orang yang harus mengatasi cedera sebelum turut bermain musim panas ini dan kemampuannya untuk berada di mana-mana membuat dia sulit dijaga lawan.
Jangkar kembar Inggris Declan Rice dan Kalvin Phillips menuai banyak pujian atas penampilan mereka selama Piala Eropa. Tetapi, Senin (12/7) dini hari WIB, mereka akan sangat diuji oleh pemain yang bisa melakukan segalanya. (Ant/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Selama berlaga di Jerman, pelatih Luciano Spalletti dan sejumlah pemain tidak akur hingga perjalanan sang juara bertahan terhenti di babak 16 besar setelah kalah 0-2 melawan Swiss.
Swiss dan Italia bermain imbang dua kali di laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Swiss finis di puncak grup sedangkan Italia gagal lolos ke Qatar.
Swiss merupakan tim yang tangguh dan sangat sulit dikalahkan meski terkadang mereka kesulitan meraih kemenangan
"Tampaknya ada seseorang dalam tim yang memberikan informasi dan orang tersebut merugikan tim nasional," kata Spalletti
Di usia 38 tahun 289 hari, Luka Modric mencetak gol ke gawang Italia yang membawa Kroasia unggul 1-0 sebelum laga Euro 2024 berakhir imbang 1-1.
Modric mengatakan sepak bola terkadang kejam karena hasil ini merupakan hasil seri kedua ketika Kroasia gagal menjaga tiga poin pada menit-menit akhir laga di Euro 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved