Southgate Masih Percaya Kekuatan Skuad Muda Inggris

PELATIH timnas Inggris Gareth Southgate meminta timnya segera bangkit jelang laga kontra Republik Ceko di Stadion Wembley pada Rabu (23/6) dini hari WIB. The Three Lions bertekad menyegel tiket 16 besar Euro 2020, setelah gagal memaksimalkan laga kedua.

Inggris menyia-nyiakan peluang tampil di kandang lantaran hanya bisa bermain imbang 0-0 saat melawan Skotlandia pada Sabtu (19/6) lalu. Akibatnya, mereka perlu menunggu hasil pertandingan ketiga untuk bisa memastikan lolos dari fase grup.

Diketahui, Inggris memiliki empat poin yang sama dengan Ceko. Serta, akan dijamin finis pertama, jika mereka memenangkan pertandingan grup terakhir.

Dengan usia pemain rata-rata 25 tahun dan 31 hari, starting line-up Inggris melawan Skotlandia merupakan yang termuda di turnamen besar. Kurangnya pengalaman membuat Inggris gagal menangani rencana permainan Skotlandia, yang memiliki pertahanan baik.

Southgate mengakui hal itu menjadi proses pembelajaran bagi Inggris, karena mereka menghadapi tekanan di turnamen. "Ini adalah tim yang relatif tidak berpengalaman. Saya pikir caps paling sedikit ketiga di turnamen ini," kata Southgate.

“Melawan Skotlandia itu adalah tim muda, jadi pengalaman yang berbeda bagi mereka, karena belum pernah dihadapi sebelumnya," imbuhnya.

Inggris juga baru sekali mencetak gol selama gelaran Piala Eropa. Satu-satunya gol ditorehkan oleh Raheem Sterling ke gawang Kroasia dalam laga perdana di fase grup. Bentrok terakhir di fase grup sekaligus menjadi ujian bagi penyerang tuan rumah, terutama kapten timnas Harry Kane.

Playmaker Aston Villa Jack Grealish, pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho, serta pemain depan Manchester United Marcus Rashford, bisa masuk jika Southgate ingin mencoba meningkatkan pasokan bola ke Kane.

“Kami memiliki beberapa opsi eksplosif dan banyak dari mereka adalah pemain muda dan mengalami turnamen besar untuk pertama kalinya," jelas Southgate. Dia pun meyakini pasukannya masih bisa lolos menuju babak selanjutnya.

Bagi Ceko, dengan keunggulan selisih gol atas Inggris, tim yang ditukangi Jaroslav Silhavy berpotensi melaju sebagai juara grup, jika mampu menghindari kekalahan dari Inggris. Apabila terjadi sebaliknya, posisi terakhir mereka di klasemen grup bakal ditentukan hasil pertandingan Kroasia vs Skotlandia.

Ceko dapat mengandalkan ketajaman yang dimiliki Patrik Schick. Sang bomber yang memperkuat Bayer Leverkusen telah melesakkan tiga gol dalam dua laga sebelumnya. "Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tentu saja kami ingin menang, mendapatkan tiga poin, serta mengamankan tiket babak 16 besar," pungkas Schick.(AFP/UEFA/OL-11)