Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Bek tim nasional Turki Umut Meras menyampaikan permintaan maaf setelah timnya kalah 0-2 melawan Wales dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Kekalahan itu semakin memalukan lantaran Turki tampil di hadapan presidennya, Recep Tayyip Erdogan, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan didampingi Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev serta Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Sementara Wales mengemas dua gol kemenangan lewat Aaron Ramsey dan Connor Robert yang disajikan kaptennya Gareth Bale, Turki tampil begitu tumpul di lini depan serangan mereka.
Kapten Burak Yilmaz membuang sia-sia peluang bagus di mulut gawang Wales ketika menerima umpan sundulan Kaan Ayhan, tetapi malah melepaskan tembakan voli yang melambung tinggi dari sasaran.
Dua peluang bagus Turki lainnya lahir dari sundulan Ayhan dan Merih Demiral dalam situasi sepak pojok, yang sayangnya selalu bisa digagalkan oleh barisan pertahanan Wales.
"Saya ingin meminta maaf. Kami sangat ingin menang malam ini, tapi itu saja tidak cukup," kata Meras dilansir laman resmi UEFA.
"Kami masih punya satu pertandingan lagi dan akan berusaha sekuat tenaga agar bisa menang melawan Swiss," ujarnya menambahkan.
Kekalahan itu praktis membuat Turki terpaku di dasar klasemen Grup A dan hampir bisa dipastikan tak lagi berpeluang lolos ke babak 16 besar, mengingat mereka memiliki nol poin dan selisih gol defisit lima.
Turki akan menutup penampilan mereka di Grup A dengan menghadapi Swiss di Baku pada Minggu (20/6). (Ant/OL-12)
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
PEMIMPIN kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk meninjau perkembangan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Demiral mencetak dua gol saat Turki menang 2-1 atas Austria dan memastikan tempat di perempat final untuk menghadapi Belanda.
"Kita harus menjaga saluran dialog yang terbuka dengan Taliban dan mengejar keterlibatan secara bertahap daripada pendekatan berdasarkan kondisi yang sulit."
Hal itu terutama karena kedua negara sedang berjuang melawan pandemi virus korona dan menghadapi kesulitan ekonomi.
Turki saat ini memiliki pasukan di Afghanistan sebagai bagian dari pasukan NATO dan telah menawarkan untuk mengamankan bandara strategis Kabul setelah pasukan AS pergi pada akhir Agustus.
Undangan itu disampaikan ke ibu kota Iran oleh Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein, sehari setelah Baghdad mengumumkan pertemuan puncak yang ditetapkan akhir bulan ini.
Kantor berita resmi Iran IRNA tidak memberikan rincian agenda pembicaraan Zarif dengan Hussein.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved