Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Juventus Naik ke Peringkat Tiga Usai Kalahkan Parma

Basuki Eka Purnama
22/4/2021 08:48
Juventus Naik ke Peringkat Tiga Usai Kalahkan Parma
Para pemain Juventus melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Parma di laga Serie A.(AFP/Marco BERTORELLO )

JUVENTUS naik ke posisi ketiga klasemen sementara Serie A selepas memenangi laga pekan ke-32, Kamis (22/4) dini hari WIB.

Menjamu Parma di Stadion Allianz, Juventus memperlihatkan kelasnya sebagai klub penggagas Liga Super Eropa dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan tamunya itu 3-1.

Gaston Brugman membawa tim tamu memimpin pada menit ke-25 lewat eksekusi tendangan bebasnya yang membuat kiper gaek Gianluigi Buffon mati langkah.

Baca juga: Inter Milan Ditahan Imbang Spezia

Akan tetapi, Parma melanjutkan tren buruk mereka sebagai tim yang paling banyak kehilangan poin dari sebuah pertandingan kendati lebih dulu memegang keunggulan.

Dua menit jelang turun minum, tren itu terjadi lagi, sebab Juve mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan voli Alex Sandro dalam situasi sepak pojok, menyambut umpan sundulan Matthis de Ligt.

Lantas pada menit ke-47, Juve sepenuhnya berbalik memimpin lewat gol kedua Sandro yang berdiri bebas tanpa kawalan di area tiang jauh demi
menanduk umpan silang terukur kiriman Juan Cuadrado.

Parma hampir membuat kedudukan kembali imbang pada menit ke-64 saat Yordan Osorio menanduk umpan sepak pojok Brugman, tetapi bola dihadang Arthur Melo yang menggunakan kepalanya di area tiang dekat.

Empat menit kemudian, justru Juventus yang memperlebar keunggulan mereka melalui tandukan keras De Ligt menyelesaikan sepak pojok dari Cuandrado.

Skor 3-1 bertahan hingga bubaran, membawa Juventus naik ke posisi ketiga dengan koleksi 65 poin, menggusur Atalanta (64) yang baru main sehari berselang.

Sedangkan Parma (20), tertahan di posisi kedua dari bawah klasemen dan butuh 12 poin untuk mentas ke zona aman.
 
Dalam pertandingan lain, yang berlangsung bersamaan, di Ezio Scida, Crotone di ambang kepastian terdegradasi dari kasta tertinggi setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari tamunya Sampdoria.

Penyerang gaek Fabio Quagliarella mencetak gol semata wayang yang membuat tim juru kunci klasemen itu gagal menambah raihan 15 poin untuk enam pertandingan beruntun.

Dengan hanya enam pertandingan tersisa, secara matematis Crotone masih bisa mengejar margin 16 poin yang dibutuhkan untuk mentas dari zona
degradasi, tetapi itu juga bergantung hasil tim-tim lain.

Sedangkan bagi Sampdoria (42), kemenangan itu mengangkat mereka ke posisi kesembilan klasemen, menyalip Verona (41) yang kalah sehari sebelumnya.

Nasib lebih baik dirasakan Cagliari yang menang 1-0 atas tuan rumah Udinese dalam lawatan ke Friuli.

Cagliari memang masih tertahan di urutan ke-18, tapi dengan raihan 28 poin, mereka kini hanya butuh empat poin untuk mentas dari zona degradasi.

Sementara itu, di Renato Dall'Ara, Torino memetik satu poin penting dalam perjuangan menghindari degradasi setelah mengimbangi tuan rumah Bologna 1-1. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya