Ujian Berat Thomas Tuchel Hadapi Porto

CHELSEA akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan telak mereka dari West Bromwich Albion saat mereka bertemu Porto di perempatfinal Liga Champions Kamis (8/4) dini hari WIB. Ini menjadi ujian berat Manajer Chelsea Thomas Tuchel.

Rekor tanpa kekalahan Chelsea semenjak dinahkodai Thomas Tuchel akhirnya patah oleh West Brom di Liga Inggris. The Blues seolah tak berdaya dan tumbang 2-5 di Stamford Bridge. Sebelumnya, Chelsea mampu menjaga rekor tak tersentuh kekalahan dalam 14 laga di semua ajang. Sejak kedatangan Tuchel, The Blues mengemas 10 kemenangan dan 4 kali imbang.

Tuchel harus menunjukkan bahwa dia bisa menghadapi kesulitan pertamanya dengan klub London barat itu.

“Ini panggilan untuk membangunkan. Kami akan mendapatkan tanggapan yang tepat," kata Tuchel.

“Penting bagi kita untuk mencernanya. Sekarang kita harus mengambil tanggung jawab kita,” ujarnya.

Melawan Porto, Christian Pulisic diragukan bisa tampil karena mengalami cedera hamstring saat melawan West Brom.

“Kami berharap cederanya tidak terlalu buruk, karena awalnya dia pikir itu akan baik-baik saja tetapi ketika dia akan keluar untuk babak kedua, dia merasakan sakit dan dia mengatakan dia tidak bisa mengambil risiko. Saya harap ini bukan cedera yang buruk, tetapi hanya cedera kecil saja," kata Tuchel dilansir laman resmi klub.

Sementara itu, Porto tidak sepenuhnya diuntungkan kendati berstatus tuan rumah lantaran pertandingan laga diselenggarakan di Spanyol, kandang Sevilla, yakni Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

Namun, Porto cukup percaya diri lantaran bermodal tiga kemenangan beruntun di ajang liga domestik. Menghadapi tim yang baru saja menderita kekalahan, klub yang latih Sergio Conceicao itu berpeluang menghadirkan kekalahan berikutnya bagi Chelsea.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari