Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Insiden Rasisme Warnai Kemenangan Union Atas Leverkusen

Basuki Eka Purnama
16/1/2021 06:27
Insiden Rasisme Warnai Kemenangan Union Atas Leverkusen
Gelandang Bayer Leverkusen Nadiem Amiri ditahan oleh pelatih Union Berlin Urs Fischer saat terlibat konfrontasi seusai laga Bundesliga.(AFP/Andreas Gora)

TUDINGAN aksi rasisme selepas laga mewarnai kemenangan 1-0 Union Berlin atas Bayer Leverkusen di laga Bundesliga, Sabtu (16/1) dini hari WIB.

Gelandang Leverkusen Nadiem Amiri, yang lahir di Jerman dari orangtua asal Afghanistan, diganjar kartu kuning pada menit ke-90 dan harus ditahan rekan-rekannya setelah berselisih dengan sekelompok pemain Union.

"Nadiem Amiri diejek terkait latar belakangnya. Tidak ada tempat untuk hal semacam itu di sepak bola. Itu adalah hal tersedih dalam laga ini," ujar bek Leverkusen Jonathan Tah kepada DAZN.

Baca juga: Gol Tunggal Teuchert Antar Union Tekuk Leverkusen

Tah mengaku mendengar teriakan 'dasar Afghan jelek' yang dialamatkan kepada Amiri. Dia meminta Asosiasi Sepak Bola Jerman untuk menyelidiki insiden itu.

"Saya berharap pelakunya mendapatkan hukuman yang setimpal," tegasnya.

Pelatih Union Urs Fischer, yang ikut menahan Amiri, mengatakan timnya akan melakukan penyelidikan atas insiden itu.

"Sejumlah kata yang seharusnya tidak diungkapkan di lapangan sepak bola dilontarkan," ujar pelatih asal Swiss itu.

"Kami akan melakukan penyelidikan. Jika apa yang dituduhkan benar, saya meminta maaf atas insiden itu," imbuhnya menanggapi tudingan Tah. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya