Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PT LIB tak Bayar Utang, Sriwijaya FC Minta Liga 2 Ditunda

Rahmatul Fajri
13/2/2020 18:47
PT LIB tak Bayar Utang, Sriwijaya FC Minta Liga 2 Ditunda
Pertemuan Sriwijaya FC dengan BOPI membahas utang PT. LIB(MI/Rahmatul Fajri)

SRIWIJAYA FC akhirnya bersikap setelah utang senilai Rp3,4 miliar tak kunjung dibayar PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Jumlah itu merupakan hasil dari rating televisi, elite pro academy, dan subsidi klub Liga 1 2017 dan Liga 2 2018.

Pihak Sriwijaya FC meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) merekomendasikan penundaan liga 2, jika PT LIB tidak segera melunasi kewajibannya.

"Kalau belum ada penyelesaian, ditunda saja dulu kompetisinya. Kalau operator tidak menyelesaikan harus ditindak juga," kata Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin di kantor BOPI, Kamis (13/2) siang.

Hendri mengatakan selama ini pihaknya telah menghubungi PT LIB perihal tunggakan tersebut, namun, belum ada titik terang kapan utang tersebut dilunasi.

Terakhir, kata Hendri, PT LIB menyicil tunggakan tersebut dengan membayar Rp200 juta pada Januari 2020.

Baca juga : PSSI Mengaku Punya Metode Rahasia Awasi Wasit

Hendri berharap BOPI bisa memfasilitasi masalah itu dan berharap masalah utang ini segera rampung, sehingga tidak menganggu kickoff Liga 2.

"Kalau perbincangan baik surat dan langsung sudah berkali-kali. Alokasi dana untuk bayar pemain tidak terbayar karena PT LIB tidak menjalankan kewajiban," kata Hendri.

Sementara itu, Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi masalah tersebut. Richard meminta kepada manajemen untuk memberikan data pendukung yang detail terkait kronologis dan dokumen tunggakan.

"BOPI harus tahu terlebih dahulu detail masalah ini, makanya kita butuh data dukung. Kalau sudah lengkap, kita akan bantu push (dorong) penyelesaiannya oleh PT LIB," kata Richard.

Di lain sisi, Direktur PT LIB Cucu Sumantri mengaku pihaknya akan menyelesaikan tunggakan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya sudah menunjukkan itikad baik dengan menyicil tuntutan Sriwijaya FC.

Namun, menurutnya, tunggakan itu tak bisa dibayarkan begitu saja dan pihaknya butuh waktu.

"Ya kita upayakan musim ini, kita kan punya itikad baik dengan menyicil. Iya, itu tertunggak pada 2017. Saya baru masuk sebulan masa disuruh bayar utang?" kata Cucu. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya