Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERJUANGAN Timnas U-23 Indonesia mengulang prestasi manis di Manila pada SEA Games 1991 semakin dekat setelah di babak semifinal menang 4-2 atas Myanmar melalui perpanjangan waktu.
Di final, Selasa (10/12) Garuda Muda akan ditantang kembali Vietnam yang pernah bertemu di penyisihan Grup B. Saat itu Vietnam menang 2-1.
Ini akan menjadi final ketujuh yang dilakoni Timnas Indonesia sejak era SEA Games pada 1977. Tim Garuda pernah tampil di enam partai final SEA Games, yakni pada edisi 1979, 1987, 1991, 1997, 2011, dan 2013.
Dari 6 partai final itu, 4 di antaranya dimainkan di Jakarta mengingat Indonesia berstatus tuan rumah SEA Games, yaitu pada edisi 1979, 1987, 1997, dan 2011. Hasilnya Indonesia hanya bisa menang dan menyabet medali emas sebanyak 2 kali dari 6 kesempatan itu, yakni pada edisi 1987 dan 1991.
Seperti dilaporkan Budi Ernanto dari Stadion Rizal Memorial, Manila, kemarin, skuat Indra Sjafri sebenarnya sudah unggul 2-0 sampai menit ke-79. Namun, Myanmar mampu mencetak dua gol balasan dalam tempo dua menit.
Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri mencetak gol pada babak kedua dan dibalas Aung Kaung Mann dan Win Naing Tun. Pada babak perpanjangan waktu, Osvaldo Haay dan Evan Dimas mencetak gol pada setiap babak. Skor jadi 4-2 dan bertahan sampai babak perpanjangan waktu berakhir.
Pelatih Indra Sjafri pun memuji Osvaldo dan semua pemain yang performanya disebut meningkat. "Berkat izin Allah masuk final. Pertandingan dramatis. Waktu unggul 2-0 sebenarnya bisa menang lebih awal. Namun, ya sepak bola begitu ada kelengahan sedikit dan 2-2. Anak-anak begitu percaya diri dan akhirnya bisa menang 4-2," kata Indra. (P-1)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Tim U-19 Indonesia sukses menjuarai ajang Piala AFF U-19 2024. Gelar diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final.
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.Â
Indra merasa percaya diri membawa Indonesia ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya karena persiapan timnya sejauh ini baik.
Timnas Indonesia U-19 melakoni pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 menjamu Timor Leste U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Tim U-19 Indonesia bersiap menghadapi Kamboja U-19 pada pertandingan kedua Grup A ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7) malam.
Tim asuhan pelatih Indra Sjafri bermain agresif sejak awal. Mereka mampu unggul empat gol di babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved