Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Dukung Polri Tuntaskan Kasus Mafia Sepak Bola

Rudy Polycarpus
22/2/2019 19:19
Presiden Dukung Polri Tuntaskan Kasus Mafia Sepak Bola
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.)

PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Satuan Tugas Antimafia Bola Polri untuk menuntaskan kasus pengaturan skor di kompetisi sepak bola nasional.

"Ini sudah kewenangan Polri untuk menyelesaikan ini (mafia bola). Selesaikan sampai tuntas agar sepak bola kita bener-bener bersih, yang juara betul-betul juara," ujar Jokowi di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/2).

Menurut Presiden, kasus mafia pengaturan skor telah mencoreng wajah sepak bola nasional. Sepak bola nasional, jelasnya, tidak akan berkembang jika kasus tersebut tidak dituntaskan hingga akarnya.

"Selesaikan sampai tuntas agar sepak bola kita betul-betul bersih agar yang juara betul-betul juara. Jangan sampai sudah terlanjur juara-juara, ternyata banyak pengaturan skor," tegas Kepala Negara.

Baca juga: Joko Driyono tidak Ditahan Usai Pemeriksaan

Sementara terkait sosok ketua PSSI berikutnya ia menegaskan hal tersebut merupakan urusan dari PSSI sendiri dan pemerintah tidak akan mengintervensi.

"Perkara nanti PSSI mau kongres, ya itu AD/ART, silahkan sesuai aturan FIFA dan PSSI sendiri. Itu urusannya PSSI," tandas Presiden Jokowi.

Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor di kompetisi sepak bola nasional. Joko dilarang bepergian ke luar negeri selama 20 hari sejak Jumat (15/2). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya