Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ketum PSSI Harusnya Tegas Berantas Pengaturan Skor

Rendy Renuki H
21/2/2019 20:35
Ketum PSSI Harusnya Tegas Berantas Pengaturan Skor
(MI/ROMMY PUJIANTO)

PSSI berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk membentuk kepengurusan baru. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun memiliki saran untuk sosok Ketua Umum PSSI yang baru nantinya.
 
Menurutnya, Ketua Umum baru PSSI haruslah sosok yang rela bekerja keras. Serta memiliki ketegasan, terutama dalam hal memberantas wabah pengaturan skor.

"Yang mau bekerja siang dan malam, yang mau berkorban, dan cinta bola lahir batin. Dan tentu tidak kompromi dengan pengaturan-pengaturan yang sekarang sedang dibongkar oleh Satgas Antimafia Bola," tutur Menpora saat ditemui di kantornya, Kamis 21 Februari.

Meski begitu, ia mengakui tidak punya saran siapa yang pantas menjabat Ketua Umum PSSI. Menurutnya, Ketua Umum PSSI biarkan dipilih melalui KLB yang belum ditentukan waktunya oleh PSSI.

Baca juga: KLB PSSI Disarankan Digelar Seusai Pemilu
 
"KLB saja belum kok. Yang penting sekarang memastikan kapan KLB. Menurut saya lebih cepat lebih baik, agar eksistensi federasi ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dengan nakhoda yang baik juga," lanjut Imam.
 
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu pun tidak mempermasalahkan jika nantinya Ketua Umum PSSI memiliki rangkap jabatan. Asalkan sosok tersebut bisa membagi waktunya dengan baik dan tetap fokus mengurusi PSSI.
 
"Rangkap jabatan kalau dia punya waktu luang kenapa tidak. Asal tidak dilarang oleh statutanya maupun undang-undang. Asal punya waktu, karena yang dibutuhkan adalah waktu, 24 jam lebih," pungkas Menpora. (Medcom/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya