Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KLB PSSI Disarankan Digelar Seusai Pemilu

Antara
21/2/2019 19:30
KLB PSSI Disarankan Digelar Seusai Pemilu
(ANTARA)

CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin angkat bicara terkait pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Ia berharap agar KLB digelar usai pemilu tanggal 17 April, supaya terbebas dari berbagai intervensi politik yang marak menjelang momen pemilihan.
 
Munafri mengatakan, sebagai tim liga 1 Indonesia, pihaknya bersepakat dengan digelarnya KLB untuk mengatasi masalah-masalah di internal federasi sepak bola tertinggi Indonesia tersebut.
 
"Kita dorong KLB tapi tidak untuk sekarang ini. Karena kita ini masih berada di tahun politik. Jangan sampai, ada lagi macam-macam yang masuk di KLB," kata Munafri dikutip Antara.

Munafri melihat KLB merupakan salah satu yang terbaik untuk mengganti kepemimpinan di tubuh PSSI.
 
Dia berharap agar calon yang terpilih nanti, betul-betul mampu dan memiliki integritas dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada dalam induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Kembali, Jokdri: Bismillah
 
"Jadi kita bukan langsung menunjuk orangnya, tapi kita harus menentukan terlebih dahulu. Saya kira di Indonesia banyak sosok seperti itu," ujarnya. .

Sementara itu di Jakarta, Exco PSSI sudah menggelar rapat dan mengatakan bahwa KLB bakal digelar setelah keluarnya rekomendasi dari FIFA. Salah satu anggota Exco, Refrizal mengatakan, pihaknya tidak bisa seenaknya menentukan sendiri waktu pelaksanaan KLB, karena bisa melanggar statuta PSSI.
 
"Waktu kita tidak boleh menentukan. Saya tidak mau sebut tanggal, kita sesuaikan dengan statuta yang ada di PSSI," kata Refrizal.
 
"Mengapa sesuai dengan statuta? Kalau kita melanggar bisa kena sanksi dari FIFA, karena induk kita kan FIFA," sambungnya.
 
Refrizal menjelaskan bahwa rekomendasi FIFA sangat penting hukumnya. Pasalnya sebelum ini, PSSI sempat mendapat teguran agar tidak menggelar kembali KLB usai dilakukan 2016 lalu. (Medcom/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya