Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Exco PSSI Putuskan Gelar KLB

Kautsar Halim
20/2/2019 06:36
Exco PSSI Putuskan Gelar KLB
(ANTARA/Nyoman Budhiana)

PSSI resmi bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Keputusan itu diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang dipimpin Plt Ketua Umum Joko Driyono (Jokdri), di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (19/2) malam WIB.

Dilansir dari situs resmi PSSI, KLB disepakati atas dasar dinamika yang terus terjadi dan untuk mewadahi aspirasi anggota yang menginginkan visi serta program organisasi berjalan dengan baik.

Seperti diketahui, kegiatan PSSI terganggu karena upaya pemberantasan pengaturan skor.

Kemudian, KLB tersebut nantinya terdiri dari dua agenda. Pertama, membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Kedua, penetapan tanggal Kongres Pemilihan Kepengurusan Baru.

Agar KLB bisa terlaksana dengan baik, PSSI juga bakal mengutus perwakilan mereka ke markas FIFA yang berada di Zurich. Itu dilakukan karena PSSI sudah ditunggu berbagai agenda sepak bola Tanah Air.

Baca juga: Satgas Sita Seluruh Barang Bukti Keterlibatan Joko Driyono

“Untuk menyiapkan KLB dengan dua agenda itu dan mempertimbangkan padatnya program PSSI, termasuk menjaga komitmen partner komersial kompetisi profesional, serta untuk menghormati agenda besar politik nasional, PSSI akan mengutus perwakilan ke Zurich untuk berkoordinasi secara langsung dengan FIFA untuk mendapatkan arahan dan rekomendasi yang tepat.” tutur Jokdri dalam rilis tersebut.

Jokdri termasuk salah satu tersangka dalam penyelesaian polemik pengaturan skor. Status itu diasandang setelah merusak barang bukti yang diperlukan Satgas Antimafia Bola. Selain dia, masih ada belasan tersangka lainnya, termasuk perangkat wasit maupun anggota Exco itu sendiri.

Setelah Jokdri ditetapkan sebagai tersangka, sebagian besar anggota PSSI mulai menginginkan KLB. Tapi, itu memang baru bisa terlaksana apabila 2/3 anggota Exco sudah setuju seperti saat ini. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya