Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GELANDANG andalan Paris Saint-Germain, Marco Verratti, ditahan kepolisian Paris, Sabtu (3/11). Gelandang asal Italia itu mengemudi dalam keadaan mabuk.
PSG juga telah menjatuhkan hukuman denda sebesar gaji sebulan sang pemain. Les Parisiens berharap agar para pemain mereka memperhatikan tingkah laku karena mereka merupakan representasi nilai yang dipegang oleh klub.
"Sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kontrak semua pemain kami, dia (Verratti) akan didenda sebesar gaji bulanannya. Ini juga menjadi peringatan kepada pemain untuk menunjukkan sikap yang patut dicontoh," tulis peryataan resmi PSG.
Baca juga: PSG Incar Sancho
Laporan L'Equipe menyatakan bahwa gelandang 25 tahun itu ditahan pada pukul 03.00 dini hari di daerah Paris. Alkohol dalam darahnya mencapai 0,49 sedangkan batas legal hanya 0,25.
Verrati berisiko terkena sanksi oleh pelatih PSG, Thomas Tuchel. Pada awal musim, Tuchel telah mengingatkan para pemainnya untuk berlaku disiplin dan tidak tergoda kehidupan malam. Namun, Verratti tampaknya tidak mengindahkan peringatan pelatih asal Jerman tersebut. (Medcom/OL-2)
Media massa Prancis melaporkan PSG mendapatkan hampir 50 juta euro dari transfer Verratti.
Lewar akun Twitter-nya, Djokovic mengunggah video singkat berdurasi 37 detik sedang bermain bola (juggling) bersama Neymar dan Verrati.
Verratti mengatakan PSG harus kuat secara mental dan menjadi diri sendiri serta memainkan gaya permainan mereka ketika menghadapi Real Madrid.
Marquez telah beristirahat beberapa hari setelah mengalami kecelakaan tetapi kondisinya belum kunjung membaik.
Verratti adalah kreator paling produktif Azzurri, setelah memberikan peluang yang lebih banyak ketimbang pemain-pemain Italia lainnya.
Seperti diketahui, Timnas Italia tengah mengincar trofi Euro kedua mereka. Yang terakhir, mereka meraihnya pada 53 tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved