Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA DPP PDIP Said Abdullah menjawab tingginya elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) Purnama di Pilgub DKI Jakarta. Ahok bersaing langsung dengan mantan calon presiden 2024 Anies Baswedan yang elektabilitasnya masih berada di urutan teratas.
“Kami sebagai sejawat Ahok di PDIP merasa memang Ahok layak memperoleh hasil elektabilitas tersebut. Sepertinya ada kerinduan publik Jakarta pada tipe pemimpin yang punya ketegasan,” ungkap Said di Jakarta, Jumat (19/7).
Said menuturkan, apa yang pernah dilakukan Ahok saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta tidak bisa kita nafikan manfaatnya. Ahok memiliki rekam jejak yang baik.
Baca juga : PKB Prediksi Pilgub Jakarta Hanya Ada 2 Paslon
“Terlebih, dia punya integritas yang, saya kira, semua masyarakat sangat mengerti itu. Mungkin itulah yang menyebabkan namanya kembali muncul. Jadi ini murni suara yang berasal dari bawah,” ungkapnya.
Said juga menjelaskan nama Ahok sempat dikaitkan dengan Pilkada Sumatra Utara. Usulan tersebut berasal dari luar PDIP. Kendati demikian Said menjelaskan saat ini pihaknya belum mengambil keputusan memajukan Ahok di pilkada serentak.
“Keputusan itu masih harus menunggu rapat DPP yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Megawati Sukarnoputri nanti. Di situlah akan memutuskan siapa yang akan diutus untuk Pilkada Jakarta. Tetapi yang pasti kami di DPP memperhatikan betul bagaimana pertarungan kontestasi di Jakarta yang terjadi menjelang Pilkada ini,” ungkapnya.
Said menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan mulai melakukan pembahasan terkait calon kepala daerah mana saja yang akan diusung oleh PDIP dalam waktu dekat.
“ Karena waktunya juga sudah semakin dekat, sekitar tinggal 47 hari lagi. Dan kami haru mengurus 514 kabupaten/kota serta 38 provinsi,” ungkapnya. (Z-8)
Rematch Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta diibaratkan seperti pertarungan di ring tinju antara Evander Holyfield lawan Mike Tyson.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
PDI Perjuangan merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur Pilgub DKI Jakarta 2024.
Pak Ahok dan Pak Anies kalau dipertandingkan sepak bola, itu semacam El Clasico. Bukan sekedar rematch tetapi El Clasico. Ditunggu-tunggu banyak orang.
PKB memprediksi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon). PKB menunggu survei pamungkas untuk mengumumkan rekomendasi kepada Anies Baswedan.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved