Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bamsoet dan AHY Saling Bahas Tingginya Biaya Politik

Kautsar Widya Prabowo
16/7/2024 23:09
Bamsoet dan AHY Saling Bahas Tingginya Biaya Politik
Pimpinan MPR temui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bahas tingginya biaya politik(Medcom / Kautsar Widya Prabowo)

PIMPINAN Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendatangi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap salah satu isu yang dibahas upaya menekan tingginya biaya politik.

"Dalam penyelenggaraan (pemilu) maupun output dan outcome jangan sampai kemudian biaya politik menjadi semakin mahal dari waktu ke waktu," ujar AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Selasa, (16/7).

AHY menyadari lahirnya para wakil rakyat yang berintegritas dan berkapasitas menjadi hal utama. Khususnya yang dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat.

"Oleh karena itu, peran partai politik juga menjadi penting," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pihaknya heran banyak anak muda yang memiliki kapasitas dan berintegritas gagal melenggang ke Senayan. Ia menduga karena persoalan biaya politik.

"Ternyata, ada yang lupa isi tas yang kurang, ini juga perbincangan tadi mengapa kita perlu mengevaluasi perjalanan ketatanegaraan kita, perjalanan sistem politik kita, demokrasi kita apakah demokrasi yang lebih banyak manfaatnya atau lebih banyak mudaratnya," kata Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan hasil pertemuan dengan Partai Demokrat akan dibukakan. Kemudian akan diserahkan kepada pemerintahan ke depan.

"Nanti kita bukukan dalam dokumen kearifan yang nanti kita serahkan ke presiden terpilih," pungkasnya.

Selain Bamsoet, hadir Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Hidayat Nur Wahid, Amir Uskara, dan Syarief Hasan. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya