Bawaslu Kaji Deklarasi Kades di Pati

BAWASLU sedang mengkaji dugaan praktik kecurangan yakni dukungan kepala desa Semampir di Kabupaten Pati dengan deklarasi bakal calon Bupati Pati dan calon Gubernur Jawa Tengah. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan timnya sedang mengkaji kepastian itu.

"Dukungan di pati itu sedang kami kaji. Kami sudah kaji lagi di bawaslu," ujarnya, Selasa (25/6) di Jakarta Selatan.

Tindakan tersebut harus segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi di tempat lain. Dalam kesempatan itu Bagja juga menyampaikan ancaman kecerdasan buatan yang bisa mengancam kelangsungan pemilu. Secara global hal ini telah dibahas dan menjadi perhatian serius namun hingga saat ini Bawaslu belum melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk melakukan langkah antisipatif.

Baca juga : Bawaslu Dinilai Kebobolan Usai Kades Se-Kabupaten Pati Lakukan Deklarasi

"Kami masih berkomunikasi dengan KPI dan dewan pers untuk membuat satgas ke depan. Karena ini dibahas juga oleh internasional tentang AI (kecerdasan buatan) di pemilu," tukasnya.

Sebelumnya ramai video kepala desa (kades) di Kabupaten Pati deklarasi bakal calon Bupati Pati dan calon Gubernur Jawa Tengah. Kepala Desa Semampir Kecamatan Pati Parmono yang memimpin deklarasi memberikan klarifikasi.

Parmono mengatakan, deklarasi kades kepada anggota DPR Sudewo menjadi bakal calon Bupati Pati dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah itu terjadi secara spontan. Deklarasi itu juga dilakukan tidak saat tahapan pilkada, karena belum ada penetapan calon Bupati Pati dan calon Gubernur Jawa Tengah. (Sru/Z-7)