Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 untuk membakar semangat kader. PKS tidak mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Keputusan ini akan membakar semangat kader di seluruh Indonesia untuk bergerak memenangkan Pilkada bukan hanya di Jakarta tapi juga di semua daerah," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dikonfirmasi, Minggu (23/6).
Mardani mengatakan wajar PKS mendahulukan kader untuk diusung. Sebagai partai yang baik, kata dia, PKS mengutamakan kader.
Baca juga : Pilgub DKI, PKS Pilih Sohibul Iman Ketimbang Anies Baswedan
"Partai yang baik percaya dengan kadernya. PKS partai kader," ucap Mardani.
Dia memastikan hubungan dengan semua pihak tetap dijaga harmonis oleh PKS. Karena PKS menyadari untuk mengusung figur butuh syarat kerja sama koalisi partai politik.
"Karena kami juga sadar untuk menang tidak bisa sendiri. Bahkan untuk mencalonkan pasangan kami perlu berkoalisi karena kurang syarat 4 kursi," ujar Mardani.
Baca juga : PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
PKS akan melihat perkembangan koalisi partai politik (parpol).
"Tapi siapa pasangannya akan menunggu koalisi yang terbentuk. Siapa yang akan diusung menjadi cagub dan cawagub, dan bagaimana deklarasinya, akan dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat, jadi tunggu saja," ucap Mabruri.
Sikap politik mengusung Sohibul ini berbeda dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jakarta. DPW PKS Jakarta telah mengusulkan nama Anies Baswedan untuk dipertimbangkan DPP, agar dapat diusung di Pilgub Jakarta 2024. (Z-3)
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
CALON kepala daerah (cakada) dari Indonesia Timur menerima Surat Keputusan (SK) dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis, (26/7/2024).
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved