Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

TKN Pastikan Jokowi tak Miliki Kepentingan di Pilkada 2024

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
21/6/2024 19:56
TKN Pastikan Jokowi tak Miliki Kepentingan di Pilkada 2024
Presiden Joko Widodo(Antara)

WAKIL Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Silfester Matutina membantah kabar yang beredar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut campur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024. Silfester mengatakan masa kepemimpinan Jokowi akan berakhir dan berganti dengan kepemimpinan baru Prabowo-Gibran saat Pilkada Jakarta berlangsung.

“Kepentingan Pak Jokowi itu udah selesai ya, nggak ada ya, jadi memang yang nantinya yang akan memimpin Indonesia setelah 20 Oktober 2024 ini adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran, jadi memang kepentingan Pak Prabowo dan Pak Jokowi tentunya akan selesai dan beliau mengatakan beliau akan pulang ke Solo momong cucu,” ujar Silfester di Jakarta, dikutip Jumat (21/6). 

“Fakta bukti ataupun apapun yang selama ini diopinikan secara negatif oleh lawan-lawan politik, lah ya kalau mau kita katakan jadi belum pernah ada Pak Jokowi mengintervensi gitu loh. Itu kan memang keputusan dari partai koalisi, mengusung Ridwan Kamil,” imbuhnya.

Baca juga : Hanya Satu Pasangan Independen Antarkan Syarat Dukungan Pilgub Jakarta

Lebih lanjut, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) ini menyebut isu cawe-cawe Jokowi dalam perebutan kursi gubernur Jakarta yang akan menjegal Anies Baswedan, hanya ketakutan lawan politik saja.

Pasalnya, anak ketiga dari Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep juga digadang-gadang akan maju pada Pilkada Jakarta nanti.

“Jadi kalau wacana bapak Presiden Jokowi menjegal itu adalah orang-orang yang ingin agar kayak Anies ini merasa di dzolimi lebih berasa gitu. Yang kita tahu dulu pun dikatakan Pak Jokowi akan menjegal Mas Anies untuk maju di Pilpres ternyata kan kenyataannya enggak ada. Isu-isu penzaliman atau dilegalkan karena kita tahu, walaupun Pak Anies sampai saat ini elektabilitasnya cukup tinggi di Jakarta, tapi ada anak-anak muda seperti Mas Budi Djiwandono,” kata dia.

Seperti diketahui, tanggal pelaksanaan Pilkada 2024 tercantum dalam peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Berdasarkan surat tersebut, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya