Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Silfester Matutina membantah kabar yang beredar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut campur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024. Silfester mengatakan masa kepemimpinan Jokowi akan berakhir dan berganti dengan kepemimpinan baru Prabowo-Gibran saat Pilkada Jakarta berlangsung.
“Kepentingan Pak Jokowi itu udah selesai ya, nggak ada ya, jadi memang yang nantinya yang akan memimpin Indonesia setelah 20 Oktober 2024 ini adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran, jadi memang kepentingan Pak Prabowo dan Pak Jokowi tentunya akan selesai dan beliau mengatakan beliau akan pulang ke Solo momong cucu,” ujar Silfester di Jakarta, dikutip Jumat (21/6).
“Fakta bukti ataupun apapun yang selama ini diopinikan secara negatif oleh lawan-lawan politik, lah ya kalau mau kita katakan jadi belum pernah ada Pak Jokowi mengintervensi gitu loh. Itu kan memang keputusan dari partai koalisi, mengusung Ridwan Kamil,” imbuhnya.
Baca juga : Hanya Satu Pasangan Independen Antarkan Syarat Dukungan Pilgub Jakarta
Lebih lanjut, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) ini menyebut isu cawe-cawe Jokowi dalam perebutan kursi gubernur Jakarta yang akan menjegal Anies Baswedan, hanya ketakutan lawan politik saja.
Pasalnya, anak ketiga dari Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep juga digadang-gadang akan maju pada Pilkada Jakarta nanti.
“Jadi kalau wacana bapak Presiden Jokowi menjegal itu adalah orang-orang yang ingin agar kayak Anies ini merasa di dzolimi lebih berasa gitu. Yang kita tahu dulu pun dikatakan Pak Jokowi akan menjegal Mas Anies untuk maju di Pilpres ternyata kan kenyataannya enggak ada. Isu-isu penzaliman atau dilegalkan karena kita tahu, walaupun Pak Anies sampai saat ini elektabilitasnya cukup tinggi di Jakarta, tapi ada anak-anak muda seperti Mas Budi Djiwandono,” kata dia.
Seperti diketahui, tanggal pelaksanaan Pilkada 2024 tercantum dalam peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Berdasarkan surat tersebut, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. (Z-8)
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah melalui kegiatan rembuk warga sehingga warga dapat berkumpul dan berdiskusi dengan kepolisian.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Setelah tahapan Coklit (pencocokan dan penelitian), Bawaslu Bali tetap fokus pada sejumlah tahapan berikutnya sebelum daftar pemilih ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) belum memberikan sinyal dukungan untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan merespons ucapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang membuka peluang partainya mendukung dia kembali maju di Pilgub Jakarta
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved