Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PDIP tidak mengincar kursi gubernur dalam perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 mendatang. Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono mengatakan bahwa partainya mengincar kursi wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jabar Tahun 2024.
Ono mengatakan PDIP sadar betul tidak pernah memenangkan Pilkada Jawa Barat sejak era reformasi hingga Pilkada 2018 sehingga PDIP akan mengincar kursi nomor dua di provinsi tersebut.
"Kami sadar betul dan tentunya kami dengan sekarang ini peringkat keempat, tentunya kami sadar bahwa kami agaknya tidak mungkin untuk mengincar nomor satu. Jadi, kami PDI Perjuangan akan mengincar di nol dua, di posisi wakil gubernurnya," kata Ono saat jumpa pers pada hari kedua Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5).
Baca juga : Jelang Pilgub Jawa Barat, Bima Arya Kunjungi Uu Ruzhanul di Tasikmalaya
Mengenai nama yang akan diusung untuk memperebutkan kursi wakil gubernur Jawa Barat, Ono mengatakan PDIP mempertimbangkan kader internal. Namun, ia enggan membeberkan nama kader dimaksud.
"Siapa itu? Ya tentunya partai mempunyai kader-kader yang banyak di Jawa Barat, yang tentunya saat ini DPP beserta tim yang telah ditugaskan sudah mulai melakukan pemetaan, siapa kader internal PDIP di Jabar yang nanti akan disandingkan dengan calon gubernurnya," tutur dia.
Dia menjelaskan partainya masih membuka pendaftaran dan melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah secara tertutup. Selain itu, nama bakal calon yang akan diusung diserahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP.
Baca juga : PDIP Klarifikasi Ucapan Kadernya Soal Pelegalan Politik Uang
"Sehingga nanti bisa ditanya ke DPP, siapa kader internal dari Jawa Barat yang nanti akan disandingkan sebagai calon wakil gubernurnya," katanya.
Di sisi lain, Ono menambahkan bahwa PDIP Jawa Barat telah berkomunikasi dengan Partai Golkar dan Ridwan Kamil yang digadang-gadang maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar.
"Kita serahkan pada mekanisme partai. Di Golkar, tentunya kan masih tarik menarik. Kan Pak Ridwan Kamil apakah ke DKI Jakarta ataukah ke Jawa Barat. Tapi, menurut Kang Ace (Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, red), Golkar Jawa Barat itu tetap menginginkan Pak Ridwan Kamil di Jawa Barat," tuturnya. (Z-8)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana optimis bahwa partisipasi pemilih pada perhelatan Pilkada serentak 2024 mencapai 82%.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berharap penyelenggaraan even-event tersebut dapat mengangkat prestasi olahraga dan meningkatkan daya tarik pariwisata di wilayahnya.
Pada tahun 2014 silam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah marah-marah saat memergoki aktivitas pungutan liar (Pungli) di Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved