PAN Hormati Sikap Ganjar Pilih Oposisi

KETUA Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, menuturkan pihaknya menghargai pilihan politik Ganjar Pranowo yang memilih oposisi.

“Kita harus menghargai pilihan politik pak Ganjar untuk menjadi oposisi. Dengan begitu, program-program yang dilaksanakan pemerintah bisa dievaluasi dari luar pemerintahan,” ungkap Saleh, Rabu (8/5).

Pilihan politik Ganjar dikatakan oleh Saleh bisa membuat demokrasi menjadi lebih seimbang. Ganjar bisa mengevaluasi jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.  

Baca juga : Ganjar Pranowo Lemah sebagai Oposisi karena tidak di Parlemen

“Dengan menjadi oposisi, program yang baik diapresiasi, yang kurang baik dikritik dan evaluasi, dan yang tidak baik ditolak untuk diperbaiki,” tambahnya.

Saleh menyebut oposisi itu juga baik sebagai kekuatan penyeimbang. Menurutnya, dalam tataran ilmu politik, oposisi disebut sebagai balancing power of the government.

"Mas Ganjar mengambil posisi yang menurutnya terbaik. Harus diapresiasi semua pihak. Apalagi, posisi tersebut masih tetap dalam konteks menghargai dan menghormati Prabowo-Gibran,” ucapnya.

Baca juga : Ganjar Pranowo Putuskan Oposisi, PDIP: Maksudnya Itu Begini

Saleh menyebut sikap Ganjar semestinya diikuti oleh 1, 2 atau 3 partai politik. Dengan begitu, pengawalan terhadap program pemerintah dilakukan dari DPR. Sifatnya resmi dan bertanggung jawab. Tidak hanya berbicara di luar sebagai kekuatan ekstra parlementer

"Kan tidak semua mesti harus masuk kabinet. Di luar kabinet itu juga bagus. PAN kemarin tidak segera masuk di kabinet. Kalaupun sekarang di dalam, masuknya di ujung dan akhir periode,” tuturnya.

Sebelumnya, Ganjar mendeklarasikan sikapnya untuk menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan oleh Ganjar Pranowo dalam sambutannya pada acara halalbihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini," kata Ganjar. (Z-8)