Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Luhut Dinilai belum Tentu akan Punya Peran yang Sama di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Fetry Wuryasti
07/5/2024 15:56
Luhut Dinilai belum Tentu akan Punya Peran yang Sama di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(ANTARA FOTO-Fikri Yusuf)

DIREKTUR Eksekutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Aditya Perdana melihat kemungkinan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) sebagai sekadar saran dan pertimbangan.

"Saya pikir pak LBP punya peran sentral di lingkaran pak Jokowi, tapi apakah pak LBP punya peran yang sama di pemerintahan baru, ya kita lihat saja nanti. Saya tidak begitu yakin," kata Aditya, dihubungi Selasa, (7/5).

Meski dia juga melihat munculnya statemen tersebut tentu karena ada pertimbangan-pertimbangan lainnya terkait pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga : Soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo, Presiden Jokowi: Betul Itu

"Mungkin sekedar saran dan pertimbangan. Karena dalam konteks politik ada pertimbangan-pertimbangan lain yang bisa diperhatikan oleh presiden terpilih," kata Aditya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menanggapi dengan sepakat terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang berpesan kepada Prabowo untuk tidak membawa orang ‘toxic’ atau bermasalah ke dalam kabinetnya nanti.

"Ya benar. Benar," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) / Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).

Baca juga : Prabowo Subianto Berencana Tambah Kementerian, Ini Respons Jokowi

Namun terkait seperti apa yang disebut orang toxic dan kemana yang dituju, Presiden meminta untuk kembali menanyakannya kepada Menteri Luhut, yang melontarkan pernyataan tersebut.

"Ya ditanyakan kepada yang bilang. Hahaha," kata Jokowi, sambil menyengir terkekeh.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berpesan menegaskan kepada Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto agar tidak membawa orang ‘toxic’ atau bermasalah ke dalam pemerintahan baru. Namun, Luhut tidak memerinci sosok toxic yang dimaksud.

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," kata Luhut. (Try/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya