Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sikap Menerima Putusan Sengketa Pilpres 2024 adalah Sikap Kenegarawanan

Andhika Prasetyo
24/4/2024 07:05
Sikap Menerima Putusan Sengketa Pilpres 2024 adalah Sikap Kenegarawanan
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.(MI/Usman Iskandar)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memandang sikap penerimaan putusan sidang sengketa Pilpres 2024 yang ditunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah sikap kenegarawanan yang patut diapresiasi.

Sebagaimana dikteahui, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Pranowo. Menurut MK, permohonan kedua kubu tersebut tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.

"Itu menunjukkan sikap kenegarawanan yang konstitusional karena MK adalah lembaga yang memutuskan secara final dan mengikat," kata Haedar di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, Selasa (23/4).

Baca juga : Hasil Pemilu 2024: Prabowo-Gibran Raih 96 Juta Suara di Pilpres 2024

Selain menerima hasil putusan MK, menurut Haedar, sikap kenegarawanan pasangan calon nomor urut 1 dan 3 juga dicerminkan melalui pemikiran kritis tentang konstitusi Indonesia ke depan.

Sebagaimana disampaikan Mahfud MD, Haedar menyebut sistem hukum harus benar dalam perumusan dan penegakannya.

"Pak Anies juga sebagaimana Pak Ganjar, Pak Mahfud memberikan catatan kritis tentang masa depan konstitusi kita yang masih punya harapan karena ada dissenting opinion," kata dia.

Baca juga : Rekapitulasi Nasional, Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Maluku

Muhammadiyah, kata Haedar, menghormati sikap kenegarawanan keempat tokoh tersebut sekaligus memberi harapan bagi masa depan bangsa bersama tokoh-tokoh lain.

Sementara itu, dia berharap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang memperoleh mandat sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, mampu menyerap aspirasi, termasuk catatan kritis dari dua pasangan pesaingnya pada Pilpres 2024.

"Prabowo-Gibran Harus menyerap aspirasi dari keempat tokoh tadi yang juga menjadi sebuah pertanggungjawaban politik dan konstitusi yang besar dan berat karena Indonesia ke depan harus menata seluruh masalah dari berbagai aspek," jelas Haedar.

Hari ini, Rabu (24/4) KPU akan mengumumkan penetapan pemenang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran dipastikan hadir untuk menyaksikan penetapan tersebut. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya