Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Para caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VI yang memiliki kesempatan lolos menjadi anggota DPR RI sudah mulai terlihat. Dari beberapa nama yang muncul, terdapat artis Nafa Urbach. Ia meraup suara cukup signifikan pada persaingan caleg DPR RI dari Dapil yang terdiri dari Kabupaten dan Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo. Suara yang mendukungnya mencapai 48.684.
Berdasarkan data real count di laman resmi KPU pada Sabtu (2/3), caleg yang hampir dipastikan lolos dari dapil tersebut adalah petahana. Hanya Nafa Urbach yang merupakan pendatang baru.
Berangkat dari Partai NasDem, Nafa menjadi satu-satunya pendatang baru yang memiliki peluang besar lolos ke parlemen. Ia bahkan menempati peringkat satu suara terbanyak di partai Nasdem untuk dapil Jawa Tengah VI. Dia juga meraih suara melebihi pencapaiannya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, yakni 21 ribu suara.
Baca juga : Caleg Partai NasDem Dapil NTB 1 Mori Hanfi Klaim Berhasil Maju ke Senayan
Nafa Urbach bahkan mengungguli suara mantan bupati Purworejo, Agus Bastian, yang menempati urutan nomor dua di internal NasDem dengan angka 18.752.
Adapun caleg yang berpotensi lolos ke Senayan dari Dapil Jawa Tengah VI adalah sebagai berikut:
Sudjadi (PDIP)
Vita Ervina (PDIP)
Abdul Kadir Karding (PKB)
Prasetyo Hadi (Gerindra)
Panggah Susanto (Golkar)
Bramantyo Suwondo (Demokrat)
Nafa Urbach (Nasdem)
Muslich Zainal Abidin (PPP).
Selain itu, jika Nafa lolos ke Senayan, kemungkinan besar PKB kehilangan satu kursi dari Dapil Jateng VI ini. Sebab, pada Pileg 2019, delapan kursi dari dapil ini menjadi milik PDIP (dua kursi), PKB (dua kursi), Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PPP.
Terlepas dari semua fakta yang ada, real count di KPU masih akan berjalan hingga 20 Maret 2024. Angka yang terlihat sekarang sangat mungkin berubah ketika semua suara sudah dihitung.
Pelaku membujuk korban untuk menyerahkan uang sebesar Rp1,5 miliar lebih dengan dalih menyewakan lokasi tambang. Ternyata, lokasi tambang yang dimaksud oleh pelaku itu milik orang lain.
Caleg terpilih dapat mendaftaran diri dalam kontestasi Pilkada 2024. Kendati demikian, mereka harus mengundurkan diri sebagai caleg terpilih.
Calon anggota legislatif terpilih hasil Pemilu 2024 yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi terancam tidak dilantik.
KPK menyebut 6.969 calon legislatif (caleg) terpilih) Pemilu 2024 belum menyerahkan LHKPN. KPU tak akan melantik caleg terplih jika belum melaporkan LHKPN
Upaya KPK dan KPU memastikan caleg bebas korupsi dengan mewajibkan penyampaian LHKPN dinilai masih memiliki celah.
Kewajiban caleg terpilih melaporkan LHKPN telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6/2024 mengenai penetapan calon terpilih.
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved