Terdata di C1, Pencurian Suara Caleg Sulit Dilakukan

CALON Anggota DPR RI daerah pemilihan Sumatera Utara III, Junimart Girsang menduga terdapat upaya pencurian suara oleh oknum penyelenggara guna menguntungkan salah satu calon legislatif (caleg). Politisi PDIP ini mengatakan praktik itu sangat sulit dilakukan karena masing-masing saksi caleg memiliki C1 sebagai bukti kuat.

"Adanya rumor bahwa suara partai dicoba untuk dialihkan oleh caleg tertentu untuk pemenangan dirinya bekerjasama dengan oknum penyelenggara pemilu adalah hal yang tidak mungkin," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (21/2).

Ia mengatakan masing-masing saksi dan caleg telah memegang bukti perolehan suara dari masing-masing TPS. Ditambah lagi KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara dan pengawas berkewajiban menjaga modus tersebut terjadi.

"Karena jumlah data suara pemilihan legislatif ada di KPU dan menjadi tanggungjawab KPU dengan pengawasan bawaslu. Saksi partai dan saksi luar partai sudah memiliki C1 yang merupakan pegangan dan tidak bisa diganggu-gugat oleh siapapun dan dalam bentuk sifat bagaimana pun," paparnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu pun mengaku KPU dan Bawaslu semua tingkatkan mesti mengantisipasi praktik kecurangan tersebut. "Saya sudah laporkan informasi ini kepada KPU RI dan Bawaslu RI untuk diantisipasi," tutupnya.

Dapil Sumatera Utara III diperebutkan sejumlah tokoh. Berikut daftar 10 caleg dengan suara tertinggi dari hitungan sementara di dapil ini.

1.Ahmad Doli Kurnia Tanjung (Golkar)

2. Mangihut Sinaga (Golkar)

3. JR Saragih (NasDem)

4. Junimart Girsang (PDIP)

5. Bob Andika Mamana Sitepu (PDIP)

6. Bene Raja Manalu (PDIP)

7. Rudi Hartono Bangun (NasDem)

8. Rudolf V. Saragih (PDI)

9. Hinca I.P. Pandjaitan XIII (Demokrat)

10. Dr. Ir. Osbal Saragi Rumahorbo. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com