Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari memastikan keluarga petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia selama penyelenggaraan Pemilu 2024, berhak mendapatkan santunan sebesar Rp36 juta.
Menurut Hasyim, ketentuan santunan kecelakaan kerja bagi penyelenggara ad hoc yang meninggal dunia telah diatur berdasarkan Putusan KPU Nomor 8/2022 maupun lewat Keputusan KPU Nomor 59/2023. Adapun nominal santan ditetapkan melalui Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022.
Surat Menteri Keuangan itu mengatur tentang satuan biaya masukan lainnya (SBML) tahapan pemilihan umum dan tahapan pemilihan.
Baca juga : KPU Catat 23 KPPS Meninggal Dunia, Ribuan Lainnya Jatuh Sakit
"Untuk besaran santunan sebesar Rp36 juta dan untuk bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10 juta," kata Hasyim, Sabtu (17/2).
KPU sampai Jumat (16/2) pukul 18.00 WIB, mencatat ada 23 petugas KPPS yang meninggal dunia. Kasus terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Barat, yakni 6 petugas KPPS. Berikutnya Jawa Timur (5), Jawa Tengah (3), DKI Jakarta (2), Sulawesi Selatan (2), serta Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Banten, Riau, dan Maluku yang masing-masing satu petugas.
Selain petugas KPPS, penyelenggara ad hoc lain yang meninggal selama penyelenggaraan Pemilu 2024 adalah panitia pemungutan suara (PPS) sebanyak tiga orang dan satuan perlindungan masyarakat (linmas) sebanyak sembilan orang.
Baca juga : Soal Petugas KPPS Meninggal Dunia, KPU Ungkit Inisiasi Dua Panel yang Gagal Diterapkan
Dengan demikian, total badan ad hoc yang meninggal dalam kurun waktu Rabu (14/2) sampai Kamis (15/2) sebanyak 35 orang.
Di sisi lain, jumlah badan ad hoc yang jatuh sakit di seluruh Indonesia selama hari pemungutan suara sebanyak 119 petugas panitia pemungutan kecamatan (PPK), PPS (596), KPPS (2.878), dan linmas (316). (Z-3)
Baca juga : Polri Cek Kesehatan Petugas KPPS Antisipasi Meninggal Saat Bertugas
JPPR mendorong pengisian kekosongan keanggotaan KPU lewat proses PAW itu harus dipercepat.
Calon kandidat penggantian antarwaktu (PAW) komisioner KPU RI periode 2022-2027 didasarkan pada hasil fit and proper test di Komisi II DPR RI pada 2022.
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) RI masih belum menerima surat presiden (surpres) terkait pengganti mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
PLT Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin menyampaikan pihaknya sampai saat belum membahas terkait ketua definitif pasca Hasyim Asy’ari diberhentikan dari Ketua KPU.
DIREKTUR DEEP Neni Nur Hayati menegaskan DPR RI perlu segera menyerahkan nama pengganti Hasyim Asy’ari yang dipecat dari Ketua KPU.
PRESIDEN Joko Widodo telah menandatangani Keppres Nomor 73P tertanggal 9 Juli 2024 tentang pemberhentian dengan tidak hormat Hasyim Asy'ari sebagai anggota KPU RI.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelayanan untuk para pemilih disabilitas di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 akan jauh lebih baik dibandingkan pemilihan umum sebelumnya
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan perekrutan lagi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) jelang penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Legislatif 2024.
SAKSI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau menyebut tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena kehabisan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) 04
REKRUTMEN petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 mendapat sorotan.
Komnas HAM menyoroti beratnya beban kerja sebagai faktor utama meninggalnya petugas pemilu, termasuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
KPU menyebut total petugas pemilu 2024 yakni anggota KPPS, PPK, dan PPS yang meninggal dunia sebanyak 181 orang, yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit sebanyak 4.770 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved