Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIKTOKER Dedy Chandra meminta kepada Mejelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, dirinya dibebaskan atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan pihak PT. Mandiri Bangun Makmur (MBM).
Kuasa hukum Dedy Chandra, Victor R.M. Sohilait, SH mengatakan, permintaan kliennya untuk dibebaskan setelah 6 bulan mendekam di jeruji penjara, sebagai sesuatu yang beralasan. Karena menurutnya, kliennya hanya menyampaikan komplain sesuai fakta yang terjadi.
Fakta yang dimaksud adalah adanya sejumlah kejanggalan yang terjadi di apartemen yang ditempati Dedy Chandra yaitu di apartemen Tokyo Riverside, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca juga : Luhut Jengkel Disebut Lord dan Penjahat, Fatia: Tidak Merujuk Langsung Luhut!
Sementara itu, sebelumnya, Dedy Chandra pemilik akun tiktok @ompolosbanget kini berstatus tersangka dan akhirnya telah dilakukan penahanan oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada hari Kamis, 24 Agustus 2023.
Informasi yang dihimpun, Dedy Chandra dilaporkan oleh Direktur PT. Mandiri Bangun Makmur berdasarkan Laporan Polisi No.: LP/B/2372/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 04 Mei 2023.
Karena diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dan atau ujaran kebencian antar golongan dan atau penyebaran berita bohong atau hoax yang menyebabkan keonaran.
Baca juga : Luhut Akui Jengkel dengan Sebutan Lord dan Penjahat di YouTube Haris Azhar
Komplain Tak Sesuai Brosur
Komplain tersebut salah satunya menurut Victor terkait adanya ketidaksesuaian antara brosur apartemen dengan kondisi di apartemen itu.
"Klien saya beli barang sesuai brosur tetapi pas dibeli tidak sesuai brosur. Artinya dari pihak marketing ada dugaan membohongi klien saya," jelas Victor di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (6/2/2024).
Baca juga : Ulah Nikita Mirzani di Persidangan Bisa Dikenai Hukuman Tambahan
"Contohnya jumlah kolam renang yang tidak sesuai brosur, kemudian lift mati, parkiran agak jauh jalannya, IPL buat iuran lumayan mahal, di bawah ada kafe dan suasananya berisik karena orang bisa nyanyi di kafe itu," kata Victor dalam keterangan pers, Rabu (7/2/2024),
"Suara berisik sampai lantai klien saya di lantai 39 terdengar, mengganggu ketertiban umum, atap kamar ada yang bocor, tapi sudah dibenarkan klien saya, AC blower outdoor tidak bisa menempel di dinding." ujar Victor.
Terkait semua keluhan itu, Victor menjelaskan bahwa sesungguhnya Dedy Chandra sudah melakukan komplain resmi. Namun sayang, usaha itu sia-sia menyusul pihak PT. MBM yang tidak merespon secara positif.
Baca juga : Roy Suryo Divonis 9 Bulan Penjara, Jaksa Ajukan Banding
"Klien saya sudah melakukan komplain ke manajemen dan aplikasi tapi tidak direspon positif sama sekali." terang Victor.
Lantaran itulah, Dedy Chandra sebagai seorang TikToker mengeluh dan mencurahkan keluh kesahnya melalui aplikasi TikTok.
"Klien saya kan konten kreator biasa bikin konten makanan, dia pembeli yang beritikad baik, pembayaran apapun dia lunas. Jadi dia bingung harus curhat kemana," jelas Victor.
Baca juga : Sandimas Rilis Penutup Lantai Berukuran Lembaran Besar
"Makanya karena dia punya media sosial tiktok, dia komplain dan berkeluh kesah terhadap fasilitas dan pelayanan yang didapat di apartemen itu. Tapi dengan dia komentar seperti itu, banyak komentar atau tanggapan dari penghuni lain yang mendukung," paparnya.
"Klien saya bilang memang sudah ada persoalan ini tapi tidak ada yang berani bicara. Tapi klien saya dilaporkan oleh PT MBM di bawah naungan Sedayu grup dengan 8 pasal KUHP pidana dan ITE." ungkap Victor.
Victor lalu menjelaskan lagi perihal janggal yang dialami kliennya yakni, serah terima kunci yang terlambat setelah dia melakukan komplain di TikTok.
Baca juga : Donald Trump Gelar Rapat Pamungkas di New Hampshire Sebelum Pemilihan
"Setelah klien saya komplain di medsos, serah terima kunci kalau tidak salah 2022, tetapi setelah komplain awal Februari 2023 baru bisa serah terima kunci nah d isitulah banyak kekurangan yang klien saya komplain." terang Victor.
Atas perbuatan serta fakta-fakta hukum yang ada, Victor pun meminta kepada Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk membebaskan Dedy Chandra .
"Klien saya tidak bersalah dan meminta demi keadilan, klien saya dibebaskan.Yang dituntut jaksa hanya 1 dari 8 pasal. Jadi unsurnya tidak terpenuhi karena hanya UU ITE. Ancaman 6 tahun tapi dituntut 4 tahun 6 bulan." tandas Victor. (S-4)
Rencana penerapanPajak Pertambahan Nilai (PPN) pada dana Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) dirasa memberatkan masyarakat
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri apartemen di Indonesia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada tahun 2024, terutama di kawasan segi tiga emas Jakarta.
POLISI berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat dalam praktik judi online yang dilakukan di salah satu unit apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI membongkar markas judi online yang berlokasi di salah satu unit di apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sebanyak tujuh orang pelaku yang diduga terlibat diamankan.
SEKTOR perkantoran di Jakarta dinilai cukup menggembirakan karena tidak ada pasokan baru pada tahun ini. Maklum, masih banyak kantor yang kosong.
Keluhan jemaah haji menjadi pertimbangan DPR untuk membentuk pansus Haji.
Dalam menghadapi situasi ini, Peruri telah mengeluarkan permohonan maaf dan menyatakan bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki masalah tersebut.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku menerima banyak keluhan dari kalangan pengusaha terkait kenaikan tarif pajak hiburan hingga 40%.
Sebanyak 62% orang di Jabodetabek tidak cocok dengan pergaulan dan orang-orang di sekitarnya.dan 45% tidak dapat berbagi hobi yang sama dengan lingkungan pergaulannya saat Ini.
Tiga desa di Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) sampai kini belum menerima aliran listrik dari PLN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved